Mohon tunggu...
mochammad yustianjuliansyah
mochammad yustianjuliansyah Mohon Tunggu... Lainnya - Dark Legion

Fakir ilmu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PMM UMM Promosikan Rengginang Melalui Kemasan yang Menarik

21 Januari 2021   21:04 Diperbarui: 21 Januari 2021   21:18 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PMM UMM 18 PROMOSIKAN RENGGINANG MELALUI KEMASAN

Siapa yang tak mengenal jajanaan tradisional "rengginang" ini khususnya di daerah Jawa timur dan Jawa tengah. Camilan tradisional ini sering disajikan pada saat lebaran dan juga disajikan pada setiap waktu. Rengginang adalah makanan tradisional yang berupa kerupuk besar ber bahan dasar beras ketan dibentuk bulat lalu dikeringkan dan digoreng. Renngginnang menghadirkan sensasi kemriyuk dan renyah saat dikunyah.

Renggiang sudah menjadi  salah satu camilan masyarakat, seperti di Dusunn Sawahan Desa Giripurno Kota Batu. Disana terdapat produsen atau UMKM yang memproduksi rengginang, beliau adalah ibu Parti beserta suaminya. beliau berdua meneruskan usaha yang telah dirintis sebelumnya yaitu Ibu Ruqayah yang tak lain adalah ibunda dari bu Parti.  Maka dari itu produk rengginnang tersebut di beri nama "Rengginnang Mbok Ruqayah".

Rengginang Mbok Ruqayah merupakann satu -- satunya produsen rengginang di Desa Giripurno Kota Batu. Dalam kegiatan produksi dan distribusi bu Parti telah memperkerjakan 3 orang tetanggannya, hal yang harus digaris bawahi adalah UMKM membuka lapangan kerja baru yang otomatis mengurangi angka pengangguran. Beliau melakukann perekrutann karryawan karena banyaknya pesanan dan tak sanggup dipenuhi jika yang memproduksi hanya berdua. 

Renggiang Bu Ruqayah mempunnyai keistimewaan dan keunggulan yaitu bannyaknya varian rasa dari rngginang antara lain rasa bawang, udang segar, dan pedas sementara keunggulannya terletak pada saat digoreng rengginang akan mengembang besar dan sempurna.

Bu Parti hanya memasarkan prduknya dari mulut ke mulut dan melalui media social Whatsapp. Rata -- rata konsumen dari produk tersebut adalah tetangga dan sanak keluarga sekitar kediaman bu Parti. tetapi dari hasil pemasaran mulut ke  mulut membawa nama Rengginang Mbok Ruqayah sampai ke telinga orang di pulau dewata, dengan itu produksi rengginang bu Parti sudah dikirim sampai ke Provinnsi Bali.

Dalam sehari bu Parti dan kolega dapat menghasilkan 15 kg rengginang siap goreng atau sesuai dengan pesanan yang diterima. Permintaan dari rengginang Bu Parti ini akan meningkat saat hari raya Idul Fitri. Akan tetapi dalam proses produksinya juga dipenngaruhi oleh cuaca karena salah satu proses adalah penjemuran. Jika musim penghujan tiba bu Parti akan berhenti atau libur untuk memproduksi rengginangnya.

Pmm 18 UMM dalam salah satu program kerjanya yaitu pendampingan terhadap pelaku UMKM memutuskan unnuk mengunjungi usaha rengginang Ibu Parti. dan setelah mmengunjungi tempat  produksi kami menemukan sedikit kekurangan yaitu pada lebel kemasan rengginang Ibu Ruqayah karena terlalu sederhana jika rengginnang tersebut dikirim samplai ke bali dan di pasarkan melalui pusat oleh -- oleh.

 Maka dari itu tim pmm 18 berinisiatif untuk membuat desain ulang untuk lebel kemasann produk tersebut tetunya lebih menarik dan lebih bervariasi. Dengan kita membuat desain yang sedemikian rupa kami berharap agar mayarakat tertarik untuk mmengkonsumsi rengginang Mbok Ruqayah dan produk tersebut dapat bersaing dengan produk lain di luar sana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun