Mohon tunggu...
Yusri Nurmalasari
Yusri Nurmalasari Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pilah Sampah, Nabung ke Bank Sampah

26 November 2022   20:20 Diperbarui: 26 November 2022   20:44 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini, Sabtu, 26 November 2022 tepat pukul 08.00 WIB telah dilaksanakannya Peresmian Bank Sampah Mancogeh (BSM) di Satuan Pendidikan SDN Mancogeh Kota Tasikmalaya. Kegiatan ini digagas oleh Bapak Kodir sebagai salah satu tenaga pendidik sekaligus pegiat adiwiyata di SDN Mancogeh. 

Dalam sambutannya beliau menyampaikan "Adanya bank sampah ini adalah sebagai bentuk kecintaan terhadap lingkungan dengan cara mengurangi sampah, tujuan utamanya mengedukasi peserta didik terkait kepeduliannya terhadap lingkungan terutama timbunan sampah yang semakin hari semakin membebani TPA ciangir."Hal ini sejalan dengan program yang dicanangkan oleh Pj Walikota Tasikmalaya dalam 100 hari kerjanya yang mengutamakan pengelolaan sampah di Kota Tasik sehingga tercipta Kota Tasik Resik.

Kegiatan bertema "Selesaikan masalah, Pilah Sampah, Nabung ke Bank Sampah" ini dihadiri oleh pihak komite dan perwakilan orang tua murid serta peserta didik SDN Mancogeh. Kepengurusan BSM ini diresmikan oleh Ibu Nani Suryani selaku Kepala Sekolah SDN Mancogeh. "Harapannya semoga Bank Sampah Mancogeh ini tidak hanya gebyar hari ini saja, melainkan bisa tetap berjalan dengan baik" ujarnya dalam pembukaan peresmian BSM.

Berdasarkan rapat kepengurusan, BSM terdiri dari tiga komponen yakni : 1) Penabung/Nasabah (seluruh peserta didik). 2) Pengelola yaitu petugas yang melayani tabungan sampah (direktur, wakil direktur, teller, customer service) dikelola oleh para pendidik dan tenaga kependidikan di SDN Mancogeh. 3) Pembeli sampah atau pengepul yaitu perseorangan/Lembaga yang menjadi mitra bank sampah dalam mengelola sampah.

Adapun nasabah pertama BSM berjumlah 200 Nasabah terdiri dari peserta didik yang duduk di bangku kelas 4 sampai 6. Satu minggu sebelumnya peserta didik dihimbau untuk mengumpulkan sampah dari rumah berupa botol plastik, kardus, kertas dan kemasan gelas plastik bekas yang sudah dibersihkan dan dipilah untuk kemudian ditukar ke Bank Sampah Mancogeh. 

Sampah yang diterima oleh bank sampah ditukar dengan uang sebesar Rp. 1.000 per kg setiap jenisnya. Besarnya antusias dari pada nasabah menghasilkan sampah yang terkumpul di BSM mencapai sekitar 1 Kuintal yang terdiri dari sampah botol plastik, kemasan gelas plastik, kardus dan kertas.

Untuk pelaksanaan kedepannya, jadwal kegiatan nabung sampah ini akan dilaksanakan 1 kali dalam seminggu yakni setiap hari Sabtu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun