Mohon tunggu...
Yusri Nurmalasari
Yusri Nurmalasari Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembiasaan Solat Sunat Duha sebagai Bentuk Penguatan Nilai Religius Peserta Didik

12 November 2022   18:42 Diperbarui: 12 November 2022   18:47 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan solat duha di SDN Mancogeh Kota Tasikmalaya

Di era globalisasi saat ini pendidikan karakter merupakan satu hal yang sangat penting dan dibutuhkan. Melihat pekembangan globalisasi ini memiliki pengaruh besar terhadap pembentukan karakter.

Sebagaimana yang sudah digembor-gemborkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan terkait Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) terhitung sejak Tahun 2016. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan nilai-nilai pendidikan karakter sebagai prioritas pengembangan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Adapun nilai-nilai utama yang ditanamkan dan dipraktikan di Satuan Pendidikan melalui sistem pendidikan nasional diantaranya yaitu : Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong royong dan Integritas.

Pun selaras dengan Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka. Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi globar sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Adapun dimensi yang terkandung dalam profil pelajar pancasila dianatarany yaitu : 1. Dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2. Dimensi berkebhinekaan tunggal, 3. Dimensi Bergotong royong, 4. Dimensi Mandiri, 5. Dimensi Bernalar kritis, 6. Dimensi Kreatif.

Sejalan dengan program yang dicanangkan oleh pemerintah serta visi misi di satuan pendidikan,  SDN Mancogeh menerapakan nilai-nilai utama Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Penerapan nilai Religius yang diterapkan salah satunya yaitu pembiasaan sholat sunat duha.

Pembiasaan sholat sunat duha bersama dilaksanakan satu kali dalam seminggu yakni setiap hari jumat dipimpin langsung oleh Guru PABP selaku bidang kerohanian.

"harapannya semoga dengan pembiasaan sholat sunat duha ini, peserta didik bisa memaknainya sebagai bagian dari amalan hidup dalam mencari keridhoan Allah Swt". Ujar salah satu Guru PABP selaku penanggung jawab bidang kerohanian.

Seiring berjalannya waktu, peserta didik melaksanakan pembiasaan sholat sunat duha tidak hanya pada hari jumat saja melainkan setiap hari sebelum pembelajaran dimulai ataupun sebelum jam istirahat. Tentu hal ini bisa berjalan dengan baik berkat kerjasama dari berbagai pihak serta dukungan penuh dari kepala sekolah, komite sekolah, pendidik dan orang tua peserta didik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun