Mohon tunggu...
Yusrina Imaniar
Yusrina Imaniar Mohon Tunggu... QC Supervisor -

If you want to give me feedback or even REPOST my stories, please contact me on : Email : iyusrina30@gmail.com Instagram : @yusrinaimaniar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pangeran Hitam, Putri Cahaya, dan Ksatria Putih (Part 8)

29 November 2017   10:22 Diperbarui: 29 November 2017   10:37 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Mungkin ke daerah Lembang, kakak mau ikut?"

"Oh, nggak. Aku mau pulang, istirahat."

"Baiklah kalau begitu, aku sama Kirana mau pergi sekarang, kak," aku tersenyum, sementara Kirana mengaitkan lengannya pada lenganku dan tersenyum manis.

Kak Nino mengangguk sementara dia juga berdiri dan menuju mobilnya. Kirana masih menatapku sambil tersenyum cerah. Dia terlihat cantik, lebih dari biasanya. Aku tidak tahu mau membawanya kemana, tapi kebahagiaanku dengan Kirana lebih penting. Tidak peduli mau kemana, selama bersama Kirana, aku bahagia.

Setelah beberapa saat berjalan, aku menghentikan mobilku, membuat Kirana kaget. Jalanan ini lebih kecil, dengan banyak pohon disisinya, dan teduh. Tidak banyak mobil melewatinya. Tidak, aku tidak akan berbuat apa-apa, aku hanya mau memberikan sesuatu pada Kirana.

"Kenapa, Fan?"

"Itu kalung dari kak Nino? Punya Alisia, kan?"

"Iya, kata kak Nino, buat aku saja,"

"Ganti dengan ini," aku mengeluarkan kotak beludru berwarna biru. Didalamnya terdapat kalung dengan liontin kunci bertatah batu biru. Kirana membelalakkan matanya saat melihat hadiahku.

"Ini buat aku? Tapi kenapa? Ini bukan hari ulang tahunku atau apa,"

"Aku beli itu karena kamu pacarku. Aku mau kamu pakai barang dariku, bukan dari orang lain. Lagipula... kalung itu milik Alisia, aku khawatir setiap kak Nino melihatmu memakainya, dia teringat lagi pada Alisia. Dan juga... setelah program co-assselesai, ayo kita menikah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun