Mohon tunggu...
Yusrina Imaniar
Yusrina Imaniar Mohon Tunggu... QC Supervisor -

If you want to give me feedback or even REPOST my stories, please contact me on : Email : iyusrina30@gmail.com Instagram : @yusrinaimaniar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pangeran Hitam, Putri Cahaya, dan Ksatria Putih (Part 8)

29 November 2017   10:22 Diperbarui: 29 November 2017   10:37 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Alisia, hari ini, aku mau memulai hidupku lagi.

*

Kirana bernyanyi-nyanyi di mobil mengikuti lagu yang kuputar di mp3 mobil. Dia terlihat sangat ceria, berbanding terbalik dengan wajahnya tadi pagi. Aku bersyukur melihatnya yang sudah bisa tersenyum dan tertawa alih-alih cemberut di depan meja dan sarapannya.

"Wah, kakak bawa kamera?"

"Apa? Oh iya, aku mau lihat-lihat, kalau ada objek bagus aku bisa foto,"

"Kenapa kakak mau jadi fotografer?"

"Kenapa ya... ya aku suka fotografi, jadi aku mau jadi fotografer,"

"Ryfan juga aku tanya kenapa mau jadi dokter, tapi dia nggak mau jawab. Padahal aku pikir dia bakal jawab 'aku mau bantu orang', atau 'aku suka bidang kesehatan'. Tapi dia nggak mau bilang Jadi kan aku penasaran alasannya jadi dokter apa. Nggak mungkin kan seorang Ryfan nggak punya alasan."

Aku tahu alasannya, kataku dalam hati. Ryfan mau menjagamu, merawat kesehatanmu, dan memastikan kamu baik-baik saja, Ran. Jujur saja aku iri padanya, karena ada seseorang yang menjadi tujuannya. Tapi aku tidak akan memberitahu kamu, Ran. Kamu harus tahu langsung dari Ryfan, pikirku.

"Ke car free dayya... aku jadi kayak salah kostum. Kesana pakai dress,"

"Ya sudah, nggak apa-apa. Kamu juga kesana bukan buat olahraga,"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun