Mohon tunggu...
Yusrina Imaniar
Yusrina Imaniar Mohon Tunggu... QC Supervisor -

If you want to give me feedback or even REPOST my stories, please contact me on : Email : iyusrina30@gmail.com Instagram : @yusrinaimaniar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pangeran Hitam, Putri Cahaya, dan Ksatria Putih (Part 8)

29 November 2017   10:22 Diperbarui: 29 November 2017   10:37 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Oke kalau kakak maksa, bukan aku lho yang minta. Kakak yang maksa. Aku ganti baju dulu ya!" gadis itu langsung berdiri dan pergi ke kamarnya.

"Siapa juga yang maksa..." batinku. Tapi aku merasa kejadian ini familiar. Kapan ya pernah terjadi? Rasanya aku pernah mengalami ini sebelumnya. Hm, sudahlah, mungkin semua Cuma perasaanku saja.

**

Kirana keluar kamar dan aku merasa dia cantik sekali. Ryfan pasti menyesal dia harus pergi co-ass dan tidak jadi pergi dengan Kirana. Gadis itu mengenakan dress yang sedikit di bawah lutut dengan warna biru muda dan corak bunga manis berwarna biru tua.

"Ayo kak, kita mau kemana?" Kirana menatapku dengan mata yang berbinar. Aku melihat kalung yang dia kenakan.

"Itu kalung darimana?" tanyaku.

"Lho? Kakak yang kasih aku ini, katanya ini punya pacar kakak yang sudah meninggal..."

Alisia. Aku baru ingat. Kenapa juga aku bisa lupa tentang Alisia? Rasanya sejak pagi aku tidak ingat apapun tentang Alisia. Hari ini agak aneh.

"Jadi kita mau kemana?"

"Mungkin jalan-jalan ke car free day? Atau taman-taman?" tanyaku dengan perasaan yang masih bingung.

"Ide bagus! Aku sudah lama mau kesana tapi Ryfan masih saja sibuk," lagi-lagi Kirana mengeluh. Aku tertawa mendengarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun