Pesatnya perkembangan teknologi di bidang pariwisata, telah mennciptakan aktivitas travelling yang tinggi dikalangan masyarakat. Dengan menelaah berbagai sumber terkait permasalahan yang sering dihadapi oleh traveller pada saat melakukan kegiatan travelling ditemukan permasalahan mengenai penggunaan koper, telah ditemukan bahwa banyak traveller yang mengalami kerusakan koper akibat penumpukan barang dibagasi pesawat. Kemudian beberapa traveller juga mengalami permasalahan seperti merasa koper yang dibawa belum cukup untuk mengemas barang-barang bawaanya setelah melakukan travelling, sehingga mereka membeli tas tambahan baru. Hal tersebut tentunya sangat tidak efisien. Masalah ini dapat dimanfaatkan oleh pelaku bisnis dengan menyediakan koper yang berbahan anti-cut dan waterproof, sehingga koper yang digunakan tidak mudah sobek ataupun rusak. Selain itu pelaku bisnis juga dapat menyediakan koper yang sangat fleksibel, artinya dapat diubah ukurannya ketika traveller membutuhkan koper ukuran besar, atau melipatnya kembali dengan ukuran yang lebih kecil jika traveller tidak membawa barang dalam jumlah yang banyak. Terkait dengan model bisnis yang akan saya jalankan, melalui makalah ini dijelaskan secara terperinci model bisnis kanvas FlexCase melalui sembilan elemen Business Model Canvas yaitu, (1) customer segment, (2) value proposition, (3) channels, (4) customer relationship, (5) revenue streams, (6) key activities, (7) key resources, (8) key partners, (9) cost structure.