Mohon tunggu...
Hefri Oktoyoki
Hefri Oktoyoki Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Air Terjun Semelako (telun nga'ai), Perpaduan Pesona Alam dan Kearifan Lokal

7 Maret 2017   10:29 Diperbarui: 7 Maret 2017   20:00 1738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komunitas Pecinta Air Terjun Lebong | Doc. Pribadi

Keramahan Orang Rejang dan Kearifan Berladang

Di tengah perjalanan kita akan menemukan kebun-kebun masyarakat. Kebun kebun tersebut berada pada wilayah yang disebut imbo cadang, sehingga tidak merusak hutan larangan dan tebo. Jika ada yang melanggar aturan maka akan mendapat sanksi adat (kutai). Di ladang ini kita dapat beristirahat di pondok pondok warga. Orang rejang dikenal dengan keramahannya. Mereka sangat terbuka terhadap orang luar. Biasanya wisatawan yang numpang beristirahat di pondok warga akan disuguhi kopi hangat dan buah buahan segar hasil kebun mereka.

Pondok warga | Doc. Pribadi
Pondok warga | Doc. Pribadi
                                                                                                                                      

Kebun orang rejang kebanyakan berupa kebun campuran yang didominasi kopi atau yang kita kenal dengan sebutan agroforestri. Perkebunan pola agroforestri suku rejang yaitu dengan cara menanam tanaman dengan 3 (tiga) strata ketinggian tajuk; 1. Kopi pada strata bawah; 2. Kakao pada strata tengah; dan 3. Tanaman Sengon pada strata atas sebagai tanaman pelindung/penaung serta ditanam sebagai tanaman pagar di batas kebun. Dengan menanam tanaman pola agroforestri di atas, pendapatan petani akan bertambah bila dibandingkan hanya menanam tanaman monokultur yakni melalui peningkatan jenis, jumlah produksi, resiko gagal panen bila masih menggunakan pola monokultur (kopi). Selain itu terdapat pula kebun warga yang ditanami dengan tanaman berkayu jenis kayu bawang sebagai bentuk investasi bagi mereka.

Kebun Kopi SukuRejang, Pola Agroforestri | Doc. Pribadi
Kebun Kopi SukuRejang, Pola Agroforestri | Doc. Pribadi
Hutan Rakyat Kayu Bawang | Doc. Pribadi
Hutan Rakyat Kayu Bawang | Doc. Pribadi
                                                                                                                          

Pesona Air TejunSemelako

Setelah menempuh rute perjalanan yang cukup menantang dengan melewati beberapa tebing curam, menyusuri sungai,bertemu kebun warga, menembus hutan alami yang masih terjaga keasriannya, barulah kita sampai ke air terjun semelako. Jika beruntung, beberapa hewan seperti kera, burung, berbagai jenis capung akan dapat kita jumpai di tengah perjalan. Meskipun cukup melelahkan, namun akan terbayar lunas ketika kita sampai di lokasi air terjun. Dari kejauhan pun, suara dentuman airnya akan terdengar dengan jelas. Air terjun semelako memang mengalir dengan debit yang sangat deras. Kemegahan tebingnya laksana tumpukan kristal-kristal alam yang tertata rapi dengan ketinggian air terjunnya mencapai 100 meter. Mendekat ke air terjun, anda akan merasakan udara yang sejuk dan sangat dingin karena hembusan angin menggiring percikan air terjun tersebut mengenai kita.

Pesona Air Terjun Semelako | Doc. Pribadi
Pesona Air Terjun Semelako | Doc. Pribadi
         

AirTerjun Semelako Dari Kejauhan | Doc. Pribadi
AirTerjun Semelako Dari Kejauhan | Doc. Pribadi
Lokasi Air Terjun yang dikelilingi oleh rindangnya beragam jenis pepohonan menjadikan susana hati setiap pengunjung merasa tenang dan sejuk. Disela-sela air terjun juga terdapat kolam-kolam yang terbentuk secara alamiah sehingga dimanfaatkan oleh pengunjung untuk berenang maupun berendam.  Eksotisnya tebing-tebing, rindangnya pepohonan, Air yang jernih  dengan sensasi percikan airnya, serta suara air yang menderu membuat kita dapat merasakan dekatnya hidup berdampingan dengan alam.

Eksotisme Air Terjun Semelako Dari Jarak Dekat | Doc. Pribadi
Eksotisme Air Terjun Semelako Dari Jarak Dekat | Doc. Pribadi
                                                                                                        

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun