Mohon tunggu...
Yusnita Bangka
Yusnita Bangka Mohon Tunggu... Administrasi - Pustakawan

Assalamualaikum temen-temen sahabat Kompasiana, perkenalkan saya berasal prov. kep. Bangka Belitung. Disini saya masih belajar dalam menulis, maka saya sangat membutuhkan koreksi sahabat Kompasiana untuk mengkoreksi tulisan saya agar nantinya menjadi lebih baik lagi. Salam kenal untuk sahabat Kompasiana semuanya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pantun Tercipta di Saat Corona Melanda

26 Maret 2020   17:48 Diperbarui: 26 Maret 2020   17:46 3162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ular Sanca tidak berbulu
Sudah pasti bukan teman Kangguru
Wahai Corona cepatlah berlalu
Karena mamaku tidak cocok jadi guru

Sudah pasti bukan kangguru
Sebab bulunya berwarne merah
Mamaku tak cocok jadi guru
Sebab mengajarnye marah-marah

Ikan betina si ikan lohan
Hidungnye kemek jendol di tengah
Wahai Corona baleklah ke Wuhan
Biar kami bise cepat sekolah

Lohan betina tak pernah kalah
Dapat seekor di tengah hujan
Sebab Corona kami tak sekolah
Jadi tekor tak dapat duit jajan

Merasa tenang hati ini

Melihat senyum penuh kasih

Cukup sekian pantun ini

Buat yang baca diucapkan terimakasih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun