Ingin terus awet muda? Maka berolahragalah, salah satunya dengan melakukan senam pernafasan. Namun banyak orang yang masih ragu untuk mengikuti senam pernapasan. Mengapa pernapasan dijadikan olahraga? Apa manfaatnya?
Olahraga pernapasan  memang berbeda dari aerobik misalnya, yang membebani jantung dan paru-paru.  Dalam latihan ini, pernapasan melatih organ dalam dengan pemusatan pikiran (meditasi) melalui cara bernapas yang lembut, dalam, tenang, berkesinambungan, dan alami. Dengan cara ini, tubuh dan jiwa akan merasa tenang.
Rebbeca Denis, seorang ahli kebugaran dan kecantikan asal Amerika Serikat telah membuktikan bahwa rutin melakukan latihan pernafasan atau menarik nafas dalam-dalam telah membantunya jadi pribadi yang lebih fresh. Wanita ini juga menjelaskan bahwa aktivitas ini bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Dengan catatan, harus dilakukan dengan perasaan tenang dan metode yang tepat.
Ambil nafas dalam-dalam lalu tahan selama beberapa detik sambil memejamkan mata. Hembuskan pelan-pelan lalu ulangi hingga beberapa kali. Pastikan bahwa tempat untuk menarik nafas ini mengandung banyak oksigen agar efeknya semakin baik. Kamu bisa melakukannya dengan duduk atau berdiri. Tapi, disarankan agar kamu melakukannya sambil duduk agar lebih nyaman dan tenang. Tempat paling nyaman untuk melakukan aktivitas ini adalah taman, tepi pantai, hamparan rumput, gunung, tepi danau atau tempat yang masih fresh.
Pernapasan aktif ini membuat frekuensi bernapas menjadi lebih sedikit, kurang dari 10 kali setiap menitnya. Namun kapasitas vital udara yang masuk ke dalam paru- paru lebih besar. Sehingga semakin banyak oksigen yang dapat diikat oleh haemoglobin dalam darah. Oksigen yang diedarkan ke seluruh tubuh ini berfungsi dalam proses metabolisme manusia. Semakin banyak oksigen, semakin lancar metabolisme kita.
Yusnia Candra Asmarani
Fakultas Perikanan dan Kelautan
Universitas Airlangga