Enyahlah kau!
Yang selalu buat hati resah
Karena aku terlalu lelah
Berjuang pada hati yang salah
Seandainya kau pahami
Betapa merana hati menanggung renjana tak terperi
Lalu hendak kemana kualamatkan rindu
Jika hatimu tak jua terbuka untukku?
Berkali kuketuk
Tapi kau tak kunjung izinkanku masuk
Rela kutunggu meski sewindu
Tapi kau tak jua merindu
Lalu kusimpan cinta di dalam hati
Karena kau tak jua mengerti
Lalu, bodohkah aku?
Jika tetap mencintaimu meski tahu hatimu milik yang lain?
Dan dungukah aku?
Jika masih menaruh harapan meski kutahu cintaku bertepuk sebelah tangan?