Mohon tunggu...
Yusi Kurniati
Yusi Kurniati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan penikmat sastra

Penulis novel Ayam Goreng Gadamala & Pria Berkacamata (2021), Pacar Dunia Maya (2016), Kumpulan cerpen Sepenggal Kisah (2016), dan kontributor dalam 45 antologi cerpen dan fiksimini. Alumnus S2 Pendidikan Bahasa Universitas Negeri Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kembalikan Hijaunya Tanah Borneoku

23 September 2020   07:00 Diperbarui: 23 September 2020   07:03 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Inilah tanah Borneoku,

Hutan yang hijau luas sejauh mata memandang dapat ditemukan

Udara sejuk dan oksigen dapat kami hirup setiap waktu

Sumber air melimpah ruah

Satwa-satwa berkeliaran ke sana kemari dengan gembira

Tapi seketika semua lenyap begitu saja,

Tanah Borneo yang hijau nan indah berubah gersang

Api di mana-mana, kebakaran hutan telah melanda

Tak lagi terlihat hamparan hutan luas yang begitu hijau

Yang tampak hanya kabut asap putih sampai ke langit

Duhai kawan, betapa beruntungnya kalian

setiap hari masih dapat menghirup oksigen dengan bebas

Sementara kami, anak-anak di tanah Borneo tak lagi leluasa bernapas

Oksigen menjadi barang yang sangat langka,

Setiap hari yang dapat kami hirup hanyalah karbon monoksida juga sulfur, yang membuat napas terasa sesak

Bayi-bayi meninggal karena tak sanggup lagi menahan sesak

Remaja, dewasa, serta lansia beramai-ramai terserang ISPA

Kami rindu, rindu akan tanah Borneo kami yang dulu

Borneo yang hijau, bukan yang gersang

Borneo yang sejuk, bukan yang penuh titik api

Borneo yang segar, bukan yang penuh kabut asap

Kembalikan, kembalikan hijaunya tanah Borneo kami!

Entah siapa yang salah

Entah pada siapa kami harus meminta?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun