Inilah tanah Borneoku,
Hutan yang hijau luas sejauh mata memandang dapat ditemukan
Udara sejuk dan oksigen dapat kami hirup setiap waktu
Sumber air melimpah ruah
Satwa-satwa berkeliaran ke sana kemari dengan gembira
Tapi seketika semua lenyap begitu saja,
Tanah Borneo yang hijau nan indah berubah gersang
Api di mana-mana, kebakaran hutan telah melanda
Tak lagi terlihat hamparan hutan luas yang begitu hijau
Yang tampak hanya kabut asap putih sampai ke langit
Duhai kawan, betapa beruntungnya kalian
setiap hari masih dapat menghirup oksigen dengan bebas
Sementara kami, anak-anak di tanah Borneo tak lagi leluasa bernapas
Oksigen menjadi barang yang sangat langka,
Setiap hari yang dapat kami hirup hanyalah karbon monoksida juga sulfur, yang membuat napas terasa sesak
Bayi-bayi meninggal karena tak sanggup lagi menahan sesak
Remaja, dewasa, serta lansia beramai-ramai terserang ISPA
Kami rindu, rindu akan tanah Borneo kami yang dulu
Borneo yang hijau, bukan yang gersang
Borneo yang sejuk, bukan yang penuh titik api
Borneo yang segar, bukan yang penuh kabut asap
Kembalikan, kembalikan hijaunya tanah Borneo kami!
Entah siapa yang salah
Entah pada siapa kami harus meminta?