Mohon tunggu...
Yusep Hendarsyah
Yusep Hendarsyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer, Blogger, Bapak Dua Anak

Si Papi dari Duo KYH, sangat menyukai Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Menyoal Peran IndiHome dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan

12 Mei 2023   23:22 Diperbarui: 12 Mei 2023   23:26 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam ini saat memeroses artikel/ konten  yang asik, tak terasa  keringat di tubuh  bercucran.  Kipas angin di rumah  berputar   kencangnya namun semburannya  menerpa tak terasa. 

Karena  sekarang orang banyak mengeluhkan cuaca panas, namun aktivitas dengan intenet tak pernah kendur. Jadilah sebuah tulisan menanyakan   Relevansi IndiHome dengan kesehatan lingkungan  sebagai bagian dari sebuah lomba Berkonten Ria dengan IndiHome 

Saat berada di Hutan Kota BSD dalam sebuah perayaan Hari Buruh Internasional, May Day,  saya  merasakan udara sangat panas padahal lokasi  kanan kiri padat dirimbuni pepohonan khas hutan kota. Pohon pohon yang biasanya bergoyang goyang dedaunannya diterpa angin dan membuat udara sangat sejuk hari itu tak menampakan batang hidungnya. Seolah mematung ,  rindangnya pohon tak satupun angin bisa dikibaskan kembali kepada raga raga yang sedang menimati taman kota. Ada apa dengan cuaca di Indonesia saat ini?  Kadang panas, kadang hujan  membuat  cuaca tidak menentu. Istilah kerennya saat ini  cuaca ekstrem / global warming. Benarkah demikian?  

Dari  informasi  di laman media, BMKG  yang saya baca, ternyata  ada 5 penyebab cuaca di Indonesia panas diantaranya :

Pertama, dinamika atmosfer tidak biasa ;

Kedua, Gerakan semu matahari ;

Ketiga , Pemanasan Global dan Perubahan Iklim;

Keempat, Dominasi Monsun Australi ;

Dan yang kelima, intensitas maksimum radiasi matahari .

Iseng iseng melalui layanan internet gratis (wifi) dari Telkom Indonesia di taman kota 1 BSD,  saya mendapatkan informasi bahwa cuaca global memang sedang panas. Di sini saya tidak banyak menuliskan secara spesifik, yang jelas  kita tidak sedang dalam keadaan baik -- baik saja sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun