Mohon tunggu...
Yusep Hendarsyah
Yusep Hendarsyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer, Blogger, Bapak Dua Anak

Si Papi dari Duo KYH, sangat menyukai Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Sound of Borobudur, Kolaborasi Lintas Zaman Alat Musik Dunia

11 Mei 2021   16:57 Diperbarui: 11 Mei 2021   18:13 2559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolaborasi Seninaman Indonesia lintas jaman , sumber : Jepungnusantara.org

Beda dengan sejarah musik klasik eropa yang sangat begitu diagungkan kehadirannya. Padahal dari sisi usia , alat musik yang ditampilkan di Borobudur sudah berkisar 1200 tahun. Artinya peradaban musik kelas dunia sudah ada terlebih dahulu ada di Nusantara.  Menurut Budjana, dirinya menduga bahwa pada suatu masa pernah ada konser besar di Borobudur. Dan ini dianggap sesuatu yang perlu diteliti dan diungkapkan .

Peran Pemerintah dalam Memajukan Kebudayaan

Saya menilai apa yang dilakukan para founder Sound of Borobudur sudah sejalan dengan kesepahaman para pendiri bangsa Indonesia. Secara dasar hukumnya  melalui Undang -- Undang  NO 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan . Undang -- undang menganai kebudayaan adalah yang  pertamakali dimiliki oleh Bangsa kita.

Masih ingat dengan program Wonderful Indonesia?
Program perkenalan tempat wisata dan kebudayaan Indonesia yang sangat keren  tersebut bukan semata -- mata mengajak para   wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia guna menikmati suguhan budaya, tempat sejarah seperti Borobudur , namun lebih besar dari itu. Agar rakyat Indonesia Kembali mencintai apa yang ada apa yang tumbuh dari Bumi Nusantara.

Sound of Borobudur mewujudkan Borobudur Pusat Musik Dunia

Disebutkan bahwa "Pemerintah memajukan kebudayaan nasional Indonesia", untuk menegaskan bahwa kebudayaan merupakan pilar kehidupan bangsa. Saat terjadi perubahan UUD 1945 pada awal masa reformasi melalui proses amandemen, pemajuan kebudayaan tetap menjadi prioritas bahkan makin ditegaskan.


Dalam salah satu pasalnya, yaitu Pasal 32 UUD 1945 dikembangkan menjadi, "Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya."

Inilah kenapa dukungan kepada Sound of Borobudur untuk menjadikan Borobudur sebagai Pusat Musik Dunia akan menjadi kenyataan. Faktanya Sudah banyak talenta tanah air yang mengharumkan nama negara di bidang musik yang menjadi citra diri bangsa sejak masa lampau.

Banyaknya alat musik seperti Kendang, Suling, Sitar, Angklung yang telah  diapresiasi dunia, diantranya dikukukan sebagai warisan budaya (untuk alat musik). Alat -- alat musik tersebut ada di Indonesia,  sudah ada sejak 1200 tahun yang lalu dan berpusat di Borobudur.

Ketika itu dibukukand alam sebuah relief dalam mahakarya bangunan terbesar di dunia , maka perlu ditasbihkan dalam bentuk pengakuan dunia secara utuh. Apalagi untuk kaum muda Indonesia yang kini sedang bertarung di bidang budaya di tengah euforia standar kerupawanan  ala korea,  kemewahan ala eropa dan lain sebagainya.

Bangga menjadi Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun