Mohon tunggu...
Yusep Hendarsyah
Yusep Hendarsyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer, Blogger, Bapak Dua Anak

Si Papi dari Duo KYH, sangat menyukai Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Mau Hemat Saat Ramadan Tiba, Ingat 3 Pesan Berikut Ini!

18 April 2021   17:47 Diperbarui: 18 April 2021   18:15 1284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berpuasa mengajarkan arti bagaimana sehat dan peka kepada sesama  sumber: edited by yusep hendarsyah

Tips Mengatur Keuangan Saat Ramadan

Memiliki uang banyak di tabungan adalah impian semua orang di dunia ini. Kekayaan dan kejayaan  menjadi ukuran manusia untuk bisa disebut dengan  orang sukses.

Berbeda  dalam konsep keagamaan yang disebut sukses adalah kadar ketakwaan kita dihadapan Allah SWT yang meningkat. Soal materi yang berlimpah, itu hanyalah titipan dari  Nya untuk dipergunakan sebagaimana aturan kemanuasiaan berlaku. 

Berbicara soal mengatur keuangan, maka Islam sebenarnya telah mengaturnya dengan bijak. Nah di Bulan Ramadan ini, saya memiliki tips dalam mengatur keuangan:

1. Membeli kebutuhan makan dan minum untuk berbuka puasa  sesuai kebutuhan 

Makanlah sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang. Ini yang pernah diucapkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW.  Apa yang  kita makan diharapkan tidak berlebihan. Ketika dikatakan tidak berlebihan maka diperlukan manajemen keuangan yang baik  dalam membeli makanan tersebut.

Sudah menjadi bagian dari kehidupan di Indonesia, Ketika hari -- hari biasa orang makan sebanyak 3 kali sehari pagi , siang dan malam. Makanan dan minuman  yang dikonsumsi merupakan sesuatu yang biasa kita makan.  Selama 11 bulan kita tidak memantang apapun . 

Puasa Ramadan memiliki kandungan agar kita menjadi sehat dengan mengistirahatkan organ pencernaan kita bekerja  secara maksimal.  Meski demikian teorinya , apa yang terjadi malah kita menjadi semena -- mena memasukan makanan yang kita inginkan ke mulut sesuai denga napa yang kita inginkan.  

Hal demikian dari sisi Kesehatan tentu tidaklah baik malah  mengundang penyakit masuk ke dalam tubuh kita karena terlalu banyak makanan yang dibeli karena keinginan saat berbuka tiba. Kolak masuk, es campur masuk, gorengan masuk, sambal masuk dan  aneka jenis makanan yang manis dan pedas semuanya coba dihidangkan dihabiskan dalam satu waktu berbuka.

Nah tipsnya untuk menghindari hal tersebut adalah menyiapkan uang secukupnya untuk membeli bahan makanan dan minuman  untuk berbuka puasa.  Kalau mau ikut sunah 3 butir kurma , namun saya yakin tidak ada yang kenyang dengan hanya memakan 3 butir kurma. Hehehehe . Kalau begitu belilah lauk pauk yang sederhana dan menyehatkan. Cukup karbohidrat, protein, dan vitamin.

Saya dan istri mencoba menemukenali konsep puasa yang baik dan benar. Sahur yang  waktunya ditelatkan dan buka puasa  yang disegerakan alias tidak ditunda - tunda.  Minum dengan air hangat, kemudian yang manis  itu adalah hal mendasar.  Karena puasa juga melatih kepekaan sosial kepada sesama, maka makanan yang dikonsumi seharusnya  disesuaikan dengan kebutuhan dan  tidak ada makanan yang sia -- sia alias tidak habis terbuang percuma. 

2. Membeli baju baru  lebaran yang sederhana, kalau perlu simpan uang anda dan pakai baju yang lama dan laik pakai. 

Puasa di Ramadan kali ini memang harus prihatin, pandemi berkepanjangan membuyarkan segalanya termasuk keinginan menggunakan baju baru di hari raya. Alhamdulillah tahun kemarin saya tidak membeli baju baru dikarenakan baju yang lama masih bagus. Hanya baju anak -- anak saja karena usia pertumbuhan mereka tidak memungkinkan memakai baju yang lama yang sudah pasti sempit untuk dipakai.  

Membeli baju baru pun tidak terlalu urgen untuk kondisi saat ini. Mau dipakai kemana? Wong pemerintah saja resmi melarang mudik lebaran kali ini. Dengan tidak membeli baju baru maka anda akan hemat di hari lebaran nanti.

3. Jangan lupa untuk bersedekah

Mengelola keuangan bukan berarti menahan uang tersebut dalam tabungan, celengan, dompet dan sebagainya . Menahan dari keperluan dan kebutuhan. Bersedekah adalah konsep Islam dalam memperbaiki arus kas seseorang menajdi lebih baik.  Tidak ada orang yang bersedekah kemudian  menjadi miskin. Pahala kebaikan pasti mengalir. Semakin banyak bersedekah maka semakin banyak yang akan diberikan Sangpencipta kepada kita.  

Sedekah yang baik adalah kepada saudara handai taulan yang benar -- benar membutuhkan. Semisal ada  ponakan kita yang yatim, ada saudara kita yang kurang beruntung dalam materi, merekalah yang lebih dahulu kita bantu kalau tidak ada baru ke orang lain semisal tetangga dekat rumah.

Ketika semua dilaksanakan maka ada kepuasan tersendiri. Itulah 3 tips dalam  mengatur keuangan keluarga  saat Ramadan tiba, semoga bermanfaat. Aamiin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun