Mohon tunggu...
Yusep Hendarsyah
Yusep Hendarsyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer, Blogger, Bapak Dua Anak

Si Papi dari Duo KYH, sangat menyukai Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Mendadak Menyiapkan Menu Berbuka Puasa untuk Anak

17 April 2021   12:08 Diperbarui: 17 April 2021   12:53 1748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puasa Punya Cerita, kali ini saya diminta membuatkan menu buka puasa anak yang pertama dengan waktu yang mepet tanpa persiapan

Ramadan punya cerita. Ketika Bapak  membuatkan asakan dadakan  buat  anak  untuk berbuka puasa.

Waktu mepet namun harus benar benar dibuatkan demi anak tercinta .

Sebuah keluarga yang menerapkan pola demokrasi biasanya mengedepankan toleransi dalam berbicara untuk mengemukakan pendapatnya. Di meja makan biasanya keluarga berkumpul untuk bersantap dan atau berbincang apa saja. Mengajarkan anak untuk memilih makanan apa yang akan disantap adalah salah satu point dari kebebasan berbicara. Dilalahnya puasa ini ada saja permintaan anak kepada orang tuanya.

Puasa di masa pandemi ini memang berbeda dengan di masa normal. Apalagi kalau dalam memilih menu buka puasa untuk si kecil. Anak saya yang pertama mempunyai menu kesukaan yang berbeda dengan anak yang kedua. 

Jadi kalau mereka akan makan sahur dan berbuka pasti ada  permintaan terlebih dahulu. Si kecil minta nasi goreng, si sulung minta ayam goreng dan lain sebagainya.

Kemarin, si sulung meminta saya untuk memasakan makanan yang paling enak. Gaya memintanya sangat manja " Pi, aku bikinin makanan paling enak dong. Papi yang masakin buat aku" Ujarnya tanpa tedeng aling. Bukannya tak mau membuatkan , apa daya kemampuan memasak Bapaknya tak sepadan dengan hasilnya. Bisa dikatakan jauh di bawah rata -- rata masakan ibunya.

Tapi, karena ini permintaan anak mau tak mau saya mencari akal , memutar otak untuk mencari makanan apa yang mudah dimasak dan rasanyapun enak. Kebetulan anak saya ini menyukai aneka mie dan pasta. "Deal " Kataku bersemangat.

Sebagai mantan anak kos selama 9 tahun lebih, kemampuan masak mie instanku bisa dikakan di atas rata- rata. Berbagai macam olahan mie ini bisa saya kreasikan sesuka hati yang penting enak dan kenyang. Beruntung di era modern ini ada yang lebih praktis lagi yaitu masakan cepat saji  berupa  (spageti). Rasanya pasti disukai anak -- anak dan mudah membuatnya.


Langkah -- Langkah dalam Memasak 

  • Siapkan bahan -- bahanya gaess.  Beruntung kalau makanan ini sudah  disiapakan ibunya   jauh hari sebelum Ramadan tiba. Fix tinggal di ambil saja dari lemari dapur;
  • Untuk lebih lezat  spagetinya, siapkan  saja  bawang Bombay dan Bawang Putih  lalu  iris atau potong -- potong kecil  sesuai selera. Kalau ada keju tentu lebih enak lagi. Sayangnya persediaan keju nya kosong. 
  • Taruh kuali berisi air matang  di atas kompor  kemudian  masukan pasta ke dalam air yang sudah  mendidih . Rebus pastanya selama 3 sampai dengan 5 menit biar matang ya. ;
  • Setelah matang (empuk) lalu tiriskan spagetinya  sebentar;
  •  Langkah berikutnya taruh penggorengan berisi minyak sayur , kemudian masukan bawang Bombay dan bawang putih yang telah dipotong kecil  tadi  lalu  tumis hingga layu;
  • Masukan bumbu dpagetinya nya ke dalam gorengan Bawang Bombay dan Bawang Putih  tadi lalu aduklah perlahan  hingga merata;
  • Terakhir masukan pasta yang sudah ditiriskan tadi ke dalam penggorengan dan aduk hingga bumbu menyerap ke dalam pasta / spaget tersebut;
  • Setelah bumbu merata menyatu dengan pasta/ spageti angkat dan taruh ke piring yang sudah disediakan;
  • Pasta/ spageti ala bapak sayang anak siap disantap saat berbuka .

Kalau soal rasa saya yakin rasanya pasti enak. Apalagi disantap untuk berbuka puasa.  Jangan lupa , menu ini bisa dijadikan pengganti karbohidrat, so  bisa disajikan dengan tambahan protein lainnya seperti  telur goreng, ikan, daging ayam , tahu tempe dan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun