Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bila Ingin Terus Merindu

22 Maret 2023   09:04 Diperbarui: 22 Maret 2023   09:17 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Dokpri ( Tarhib Ramadhan Al-Birru )

Bila Ingin Terus Merindu

Bila dirimu ingin terus menerus merindu
Susunlah kata penghubung denganmu
Kau tahu batas perjumpaan tertentu
Buatlah ucapan rindu yang mendayu

Atau kau selipkan di relung waktu
Disematkan di atas postinganmu
Beri tanda bintang di pesanmu
Jagalah tak hilang ingatanmu

Di awal pertemuan ini kau adalah tamu
Rahmat dari Tuhanku yang kutunggu
Berharap bisa menyambut hadirmu
Kala cemas akan rapuhnya imanku

Aku dia dan mereka pun menyatu
Mengharap berkah memuliakanmu
Mengamalkan hasil dari menimba ilmu
Menyirami sekujur tubuh dari dosa lalu

Meski aku tak sebaik dia atau mereka itu
Aku banyak berharap penuhi keinginanku
Bersimpuh aku memohon tataplah diriku
Ijinkan bercengkrama menemani dirimu

Anugerah rindu selamanya menggebu
Karena janjimu membuatku berpacu
Aku telah berlatih tapi kadang ragu
Tawakal kepada Allah sandaranku

Tahun ini di penghujung Sya'ban usiaku
Berkurang sedikit demi sedikit kekuatanku
Allah maha kuat akan memampukan diriku
Panggilan jiwaku untuk menjadi pelayanmu

Baca juga: Teruslah Merindu

Aku sadari tak sempurna dalam menjamu
Aku bertekad lebih banyak pengabdianku
Amanah itu dititipkan tanggung jawabku
Senyum bahagia di seluruh aliran jiwaku

Seluruh alam berseru atas keagunganmu
Syirillah ya Ramadhan sebagai penghulu
Al-Qur'an diturunkan mulialah atasmu
Bila ingin terus merindu baca selalu

Depok, 22 Maret 2023
--yusfi--

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun