Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cintailah Pencintamu

8 Januari 2023   01:32 Diperbarui: 8 Januari 2023   19:04 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi:Dokpri Yusfi 

Cintailah Pencintamu

Adakah hari-harimu berlalu tanpa kesan
Silih berganti memimpikan kesempatan
Atur nafas dulu tuk dapat ketenangan
Tenang batin tawakal kepada Tuhan

Sekumpulan jiwa tampak meragukan
Andai setiap  saat apik disimpan
Petuah sakti lekaslah diamalkan
Menyiapkan buah kebenaran

Rintihan hati meminta diistirahatkan
Demi tak selalu mengeluhkan
Ingatan selalu berserakan
Di manapun kenangan

Wajahmu bertebaran
Melambaikan tangan
Wajahmu di ingatan
Menyita perhatian

Peristiwa jatuh cinta awal pandangan
Terkagum melambung angan-angan
Cinta kasih sejoli ini dipertautkan
Perjuangan dan pengorbanan

Baca juga: Pesan di Perjalanan

Rehatlah sejenak memuja keinginan
Cinta pertama kerap mengharukan
Sejak awal kisah tak tersampaikan
Mengikuti kata hati tuk lanjutkan

Cintailah Pencintamu sepanjang jaman
Takkan berpaling untuk sejuta godaan
Kurangi khayalmu nan memabukkan
Dzikir kepada Allah lebih lazimkan

Baca juga: Seandainya Saja

Kini engkau dan aku diingatkan
Siapkan dirimu tuk kenyataan
Mimpi indahmu rampungkan
Giatkan bersama wujudkan

Depok, 7 Januari 2023
--yusfi--

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun