Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Meraih Dua Pahala

1 November 2022   23:26 Diperbarui: 2 November 2022   14:33 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: PT Jamkrida Kalsel

Meraih  Dua Pahala

Dua balasan kebaikan. Niscaya kau dapatkan. Kepada siapa diutamakan.
Saat sedekah kau berikan.

Kedua orangtuamu dahulukan. Dua pahala sedekah dan anak berbakti. 

Saudaramu yang satu kandungan. Dua pahala sedekah dan jalin silaturahmi.

 Tetangga terdekatmu kau bagikan. Dua pahala sedekah dan tetangga hormati.

Jika sedekah ingin dilancarkan. Kau harus punya pekerjaan. 

Ayah Ibu lebih diperhatikan. Nafkah keluarga segerakan.

Peduli bila ada kesusahan. Tebarkanlah perdamaian. 

Binar bahagiamu tampakkan. Pikiran yang positif arahkan. Kebaikanmu tak usah disebutkan.

Takkan rugi rizki dialirkan. Agar tak beracun di genangan.

Takkan berkurang keberkahan. Dua pahala pun dilipatgandakan. Andai tiada kuasa engkau lakukan. 

Senyum tulusmu bisa kau berikan. Ketahuilah suatu permintaan. 

Yang kini disesalkan. Ahli kubur ingin kembali ke dunia sejenak tuk sedekah lakukan.

Depok, 1 November 2022
-----yusafiati------

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun