Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bilakah Cinta Berbuah Berkah

25 Oktober 2022   00:39 Diperbarui: 25 Oktober 2022   00:39 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Dokpri Anindya 

Bilakah Cinta Berbuah Berkah

Apa yang kita ingin bisa kita ungkapkan
Takkan sulit jika tak ada yang menahan
Terasa ringan hilang beban pikiran
Nyata sekali ini ciri perempuan

Banyak kata tak ada guna
Jika tak didengar telinga
Kata diulang tak berjeda
Mungkin tanpa penerima

Berlalu membanting pintu
Terkunci suara hatimu pilu
Ucap percuma menunggu
Hati nan jauh pun membeku

Semua kan normal jika hati dilembutkan
Tengoklah bahasa sebelum diucapkan
Saringlah kata sebelum disampaikan
Adakah lidah selalu kan disalahkan

Setelah jauh melangkah cinta melelahkan
Keinginan sering melewati kebutuhan
Yang tersaji tak cukup memuaskan
Usah kau keluar mencari alasan

Sahabat shalihahku di manapun berada
Tahanlah bicara jika tak cukup fakta
Cinta sejuta rasa telah lewat masa
Cinta berbuah berkah masih ada

Bangunlah jiwamu bangunlah ragamu
Tautkan niat syukur dalam ibadahmu
Pertahankan pohon cinta meski layu
Akhir indah  hadiah kesabaranmu

Depok, 24 Oktober 2022
-----yusafiati------

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun