Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mungkin Cintamu Itu Palsu

12 Oktober 2022   23:55 Diperbarui: 13 Oktober 2022   00:02 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Okezone News

Mungkin Cintamu Itu Palsu

Di antara jejak cintamu
Kutemui sisi rasa yang semu
Simpul tali terlepas di pokok kayu
Sebentar tlah rapuh semusim berlalu

Baca juga: Secarik Pesan Palsu

Mungkin cintamu itu palsu
Saat berhasrat menggebu
Bertabur daya pesona merayu
Meluluhkan jiwa terseret rindu

Getaran hati terpaksa menerimamu
Membalut luka hati saat ku tertipu
Belumlah jera teriring asa  terbaru
Berharap kau menemani hidupku

Dalam bayang kecewa masa lalu
Dirimu menjadi cara pelarianku
Kusangka tulus cinta kasihmu
Tak mungkin tersayat sembilu

Mungkin cintamu itu palsu
Sampai hati kau menipu
Berpaling di belakangku
Ingin menguasai milikku

Bukan ku tak tahu salahmu
Segalanya menutup celamu
Meski salah berat minta maafmu
Semudah maaf tak seberat kecewaku

Mungkin cintamu itu palsu
Caci maki kerap meremehkanku
Saat terbuka pintu sukses hidupku
Hasadmu mengalahkan cemburumu

Mungkin cintamu itu palsu
Bersimpuh sembari menunggu
Andai tak ada hasil  itulah takdirku
Yang lenyap tak sebanding janjiTuhanku

Depok, 12 Oktober 2022
-----yusafiati------

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun