Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terlalu Berharga untuk Nafsu Sebentar

12 April 2022   01:20 Diperbarui: 12 April 2022   05:54 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: alfasholeh.comTerlalu Berharga Untuk Nafsu Sebentar

Subhanallah walhamdulillah walaa ilaha ilallahu allohu akbar walaa haula walaa quwwata illaa bilahil'aliyil 'azhim       Tak henti memuji mahakuasa mahabesar  di antara pemuda pemudi tegak berjajar   maju tak gentar membela yang benar

Menahan haus dan lapar
bukan sekedar kelakar
berani bukan dibayar
tekad NKRI berkibar

Bersatu gerak suara jelaslah terdengar
anak, emak dan bapak berjiwa tegar
selamatkan negeri dari pelaku onar
mengusung aspirasi bukan makar

Satu sisi ada kelompok terpapar
pergaulan bebas luas sok pintar
akrab smartphone berselancar
akses porno makin menyebar

Anak-anak aset masa depan bersinar
lindungi ajarkanlah agama yang benar
ajaklah mengenal ciri seorang basyar
terapkan pokok syariat Islam mendasar

Tiadalah tercabut pohon kekar
jika telah tertanam kuat di akar
pornografi pornoaksi akan terhindar
saat asah asih asuh setakar sekadar

Terlalu berharga untuk nafsu sebentar
jiwa suci saat remaja kerap tercemar orangtua ulama penguasa usah berpencar
lindungi mereka usia rawan penuh gusar


Depok, 12 April 2022
--------------------

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun