Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Sebuah Jendela

28 Januari 2022   08:27 Diperbarui: 28 Januari 2022   08:37 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: kianmedia.my.id

Pada Sebuah Jendela

Tempat ini masih ada
Lebar satu depa
Aku memantaumu  di sana
Meski terhalang dua kaca

Ku bersihkan kacanya
Jernih tampak bercahaya
Kau pria bersahaja
Kau idola di masa muda

Jendela ini tegar luar biasa
Panas angin hujan menerpa
Merindukan bertatap muka
Sedahsyat gejolak anak manusia

Kutunggu di suatu senja
Harapan terbaik untuk menyapa
Untung tak didapat malang diterima
Kau tak melintas lagi sejak kakimu cedera

Depok, 28 Januari 2022
==================

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun