Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Aku Harus Memilih

15 Desember 2021   00:37 Diperbarui: 15 Desember 2021   00:44 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri AlBirru Ummahat

Ketika Aku Harus Memilih

Terdiam terganjal kebimbangan
Tak tahu apa yang harus kukatakan
Kebenaran tak selamanya berbungkus kesukaan
Bagaimana hati bisa memilah saat ketidaktahuan

Di antara dua pertimbangan
Berbagi ilmu ataukah mengejar target impian
Bila kuturuti dengan target serasa berat menjalankan
Setelah mohon petunjuk Allah ternyata lebih utama ketenangan

Mempertahankan mengajar Al-Quran adalah pilihan
Penglihatanku, pendengaranku, penciumanku, pengecap rasaku , perabaanku berbaur nikmat keimanan
Itu  yang tak kudapatkan jika memaksa berjalan denganmu nmengejar impian
Seberapa pun rizqi yang Allah limpahkan

Maafkan kawan dan saudaraku pecinta kebaikan
Aku lebih memilih menjadi pelayan Tuhan
Menggugah kepedulian menanam akar yang kuat untuk generasi pilihan
Kepuasan batin berbagi manfaat memberantas buta aksara Al-Quran

Depok, 14 Desember 2021

"Mengabdi kepada generasi khoiro ummah, itu jawaban dari sekian pertimbangan, maafkan kawan inilah  Ketika Aku Harus Memilih"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun