Selain panitia, pemerintah Jepang juga sudah mengimbau kepada seluruh masyarakat di sana agar taat aturan. Kalau sampai tidak diterapkan secara baik, dikhawatirkan muncul klaster baru akibat penyelenggaraan ajang Olimpiade Tokyo.
Agar Perhelatan Berlangsung Lancar Sampai Usai
Melihat sudah ditunda selama satu tahun, untuk memaksimalkan ajang Olimpiade Tokyo 2020 tentu harus menerapkan prokes semakin ketat. Dengan begini bertujuan jelas agar seluruh perhelatan berlangsung lancar tanpa terjadi kendala.
Olimpiade berlangsung berhari-hari membuat aturan ini dibuat agar para pemain juga aman dari serangan virus. Keberadaan atlet menjadi paling disorot, oleh sebab itu perlu menjaga kebugaran dan menjaga kebersihan diri.
Satu-satunya cara membuat perhelatan berjalan lancar dari awal sampai usai, memperketat prokes adalah solusi paling tepat. Apalagi sampai sekarang Jepang masih muncul beberapa kasus orang terjangkit virus meskipun berjumlah sedikit.
Alasan terakhir dari penerapan protokol kesehatan secara ketat bertujuan untuk membuat semua nyaman. Mungkin semua orang sudah paham bahwa banyak atlet dari berbagai negara di penjuru dunia berdatangan.
Meskipun sudah dipastikan negatif dari virus, untuk berjaga-jaga sebaiknya memang menerapkan prokes dengan benar. Apabila dilakukan sampai akhir perhelatan olimpiade dijamin kasus positif muncul sangat kecil atau bahkan tidak ada.
Melihat semua alasan tersebut, Anda sekarang tidak heran lagi bila melihat Olimpiade Tokyo 2020 masih menggunakan masker. Berbeda dari Euro, olimpiade kali ini tetap diwajibkan menerapkan prokes demi menjamin kelancaran.
Bagi kalian yang tidak ingin tertinggal dengan informasi terkini dari Olimpiade tahun ini, Anda bisa mencoba kunjungi situs nonleaguezone yang dapat memberikan bermacam berita dari dunia olahraga terkini.