Pantai ujung karang, yang terletak di desa suak indra puri, kecamatan johan pahlawan kabupaten aceh barat. Pantai ujung karang ini menjadi salah satu objek wisata yang banyak diminati karna menawarkan keindahan alamnya , lautnya yang bewarna biru dan juga pohon yang berjejer dipinggir pantai yang membuat suasana lebih sejuk.
Di ujung karang ini merupakan spot yang paling diminati juga oleh pengunjung yang hobby memancing, air laut dan juga sunset dapat menghilangkan rasa lelah dan penat anda setelah beraktivitas seharian. Pemandangan ombak yang memanjakan mata dan juga hiburan sepak bola dipinggir pantai menjadi nilai tersendiri.
Setiap hari minggu atau weekend pantai ujung karang ini selalu rame akan pengunjung dengan berbagai aktivitas mereka ada yang mandi, ada yang foto-foto, memancing, jualan dan aktivitas lainnya. Jika anda mandi dipantai ini harap anda berhati- hati akan bunga karang yang bisa kaki terluka dan tergores.
Selain itu bagi pengunjung yang lupa bawa makanan  sepanjang pinggir pantai terdapat banyak warung atau pondok-pondok beratap rumbia yang menjual beragam macam makan dari yang mie goreng, nasi goreng dan makanan lainnya, dan untuk minumnya juga beragam dari coffe hingga jus tersedia.Â
Dan jika ingin makanan ringan lainnya juga tersedia seperti gorengan, rujak buah dan lainnya, namun jika anda ingin menikmati hasil alam anda juga bisa memancing ikan dan membakar hasil tangkapan anda sendiri.
Pantai ujung karang ini juga menjadi sejarah saksi bisu dahsyatnya terjadi stunami 2004 silam yang mana menewaskan beribu orang aceh, saat ini orang bisa melihat sisa-sisa dari bangunan peninggalan tsunami seperti gedung makoren 012, teuku umar dan juga mercusuar. Korban dari stunami juga dimakamkan dikuburan massal yang juga terletak di pantai ujung karang,
Pantai ini dahulunya pernah dijadikan untuk tempat pertahanan oleh penjajah adanya bangunan benteng jepang yang masih berdiri kokoh dipinggir pantai sebelum musibah tsunami silam, saat ini kawasan tersebut merupakan kompleks perumahan bagi TNI/Polri.
Di ujung pantai ada pelabuhan yang melakukan aktivitas melayani penyebrangan masyarakat dari meulaboh menuju semeulue dan juga sebaliknya, namun kejadian 2004 silam mengubah segalanya dermaga pelabuhan ini harcur dan hanya menyisakan beberapa puing- puing tiang dan lantai- lantai dermaga sejak saat itu tidak lagi berfungsi dan hanya dipakai oleh nelayan- nelayan sekitar untuk merapat kapal kecil mereka setelah beraktivitas melaut.
Pantai ini sangat rekomended bagi pecinta traveler atau sejarah- sejarah masa lampau anda bisa kesini untuk melihat keindahannya, berlibur bersama keluarga atau kawan tongkrongan untuk mengetahui bagaimana kejadian dimasa lalu, apa saja kenangan yang ditinggalkan oleh kejadian-kejadian dimasa lampau.
