Mohon tunggu...
Yurista Fatinah
Yurista Fatinah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Yurista Fatinah

Merawat Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kegiatan Pers Dalam Jurnalistik di Dunia Pendidikan Opini dari Yurista Fatinah

24 Desember 2021   12:02 Diperbarui: 24 Desember 2021   12:04 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Kegiatan Pers Dalam Jurnalistik Di Dunia Pendidikan

Opini Dari Yurista Fatinah 

 Kegiatan Pers dalam Jurnalistik di Dunia Pendidikan sangatlah didukung oleh berbagai pihak seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesian (KOMINFO), Pemerintahan dan pihak yang berwenang lainnya, dengan diatur pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, yang isinya mengatur tentang prinsip, ketentuan, dan hak-hak penyelenggara media massa di Indonesia dan Undang-Undang ini disahkan pada 23 September 1999 oleh Presiden BJ Habibie.

Dengan arti Jurnalistik Pers berarti proses kegiatan mencari, menggali, mengumpulkan, mengolah, memuat, dan menyebarkan berita melalui media berkala Pers yakni surat kabar, tabloid atau majalah kepada masyarakat seluas-luasnya dengan secepat-cepatnya. Kegiatan  Pers dalam Jurnalistik di Dunia Pendidikan untuk melatih atau mengajak para kaum pelajar baik siswa-siswi dan mahasiswa-mahasiswi yang ada di Indonesia untuk mempunyai sikap empati sosial pada peristiwa-peristiwa yang ada dan mempublikasikannya melalui media massa Pers dengan jaman yang semakin canggih teknologi yang memadai dimana informasi disebarkan dalam waktu yang sangat cepat dan dapat diakses dengan waktu cepat.

Peran Pers sendiri di Dunia Pendidikan yakni memberikan informasi atau berita yang disebarluaskan melalui media massa yang berfungsi untuk mendidik, mengandung, kebenaran, mencerdaskan dan mendorong untuk berbuat kebaikan, dengan salah satu bukti nyata Pers berperan sebagai Media Pendidikan dalam Jurnalistik yaitu dengan banyak minat bakat sebagai kewartawanan atau Jurnalisme yang muncul jika dalam dunia pendidikan mengajarkannya, dan menjadikan sumber yang akurat anti berita bohong (hoax) agar keadaan tidak semakin panas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun