Mohon tunggu...
Yurike Utari
Yurike Utari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peningkatan Kemampuan Matematika Ssiswa dan Kompetensi Guru Melalui Kegiatan Sharing Math

14 Desember 2022   10:32 Diperbarui: 14 Desember 2022   10:36 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tiya Rizki Pasha, Vera Yunita, Yovielatul Sisca Amelia

Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5, Malang, Jawa Timur, Indonesia Surel: tiyapasha1999@gmail.com

Kampus Merdeka adalah salah satu kebijakan Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makariem. Salah satu bentuk kegiatan pembelajaran pada program ini adalah Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan. Asistensi mengajar di satuan pendidikan adalah bentuk kegiatan pembelajaran yang dilakukan mahasiswa secara kolaboratif di bawah bimbingan guru dan dosen pembimbing di satuan pendidikan formal. Pada semester ganjil 2022, mahasiswa dari beberapa fakultas di Universitas Negeri Malang mengikuti program tersebut dan akan ditempatkan di SMP dan SMA sederajat di Kabupaten dan Kota Malang. Salah satu penempatannya adalah di SMPN 1 Turen, dimana ada 14 mahasiswa dari 5 jurusan yang ditempatkan di sana.

Dalam asistensi mengajar di satuan pendidikan, mahasiswa ditugaskan menyusun dan melaksanakan program kerja yang mana sebelumnya telah didiskusikan dengan dosen pembimbing masing-masing program studi. Program kerja yang disusun harus mencakup tiga bidang, yaitu akademik, non-akademik, dan administrasi. Salah satu program kerja bidang akademik dari program studi pendidikan matematika adalah Sharing Math.

Program kerja Sharing Math yang disusun oleh 3 mahasiswa program studi pendidikan matematika Universitas Negeri Malang berpedoman pada hasil observasi yang telah dilaksanakan pada Jumat, 29 Juli 2022. Diharapkan dengan adanya program Sharing Math bisa meningkatkan kemampuan matematika siswa dan kemampuan pedagogik guru, khususnya pemanfaatan teknologi pembelajaran. Program ini terbagi menjadi Sharing Math Siswa dan Sharing Math Guru.

1. Sharing Math Siswa

Program Sharing Math Siswa ditujukan untuk siswa- siswa yang memiliki kesulitan belajar matematika. Program ini dilaksanakan dua minggu sekali pada hari Jumat setelah pulang sekolah. Peserta Sharing Math dipilih berdasarkan rekomendasi guru pamong yang telah mengetahui kemampuan matematika siswa. Peserta Sharing Math tidak bersifat permanen. Bagi siswa yang mengalami peningkatan kemampuan setelah mengikuti satu atau dua kali pertemuan, tidak perlu mengikuti Sharing Math pada pertemuan selanjutnya.

Materi yang dibahas dalam kegiatan Sharing Math berbeda-beda antara satu pertemuan dengan pertemuan selanjutnya. Pertemuan pertama diawali dengan operasi bilangan bulat. Dalam materi ini, masih ada beberapa siswa yang kurang memahami operasi bilangan bulat, terutama bilangan bulat negatif. Selain itu, ada beberapa siswa yang tidak mengetahui apa itu garis bilangan. Pertemuan selanjutnya berisi materi pecahan dan desimal. Dalam materi ini, siswa masih belum terampil menghitung operasi bilangan pecahan dan juga mengubah bentuk pecahan biasa ke pecahan campuran, dan sebaliknya.

Selain pemantapan materi-materi matematika dasar, agenda 2 pertemuan Sharing Math adalah game. Game pertama adalah Game Cerdas Cermat Matematika yang merupakan gabungan dari Team Game Tournament (TGT) dan Number Head Together (NHT). Dalam game ini, siswa akan dibagi menjadi beberapa kelompok, dimana setiap kelompok berisi 4 anggota. Secara bergantian, siswa di setiap kelompok akan maju dan mengerjakan soal yang sudah diberikan. Jawaban benar akan diberi poin 1. Kelompok yang mendapat poin terbanyak akan menjadi pemenang.

Game yang kedua adalah Ular Tangga Matematika. Menggunakan Ular Tangga yang sama dengan yang digunakan saat Pekan Kreasi (program non-akademik), peserta Sharing Math akan dipasang-pasangkan. Salah satu siswa akan menjadi pion, sedangkan siswa yang lain akan menjawab soal yang ada di setiap langkah. Pasangan yang mencapai finish tercepat akan menjadi pemenang.

2.Sharing Math Guru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun