Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Generasi Zaman Now: Malas Membaca Buku tapi Doyan Nonton

19 Mei 2021   03:11 Diperbarui: 21 Mei 2021   08:05 1400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sebanyak 10 persen masyarakat Indonesia yang umurnya di bawah 10 tahun gemar membaca dan 90 persen penduduk gemar nonton televisi dan tidak suka membaca. Artinya, minat baca masyarakat Indonesia sangat rendah"~ Perpustakaan Nasional RI, 2015

Malas Membaca

Kutipan diatas menjelaskan bahwa sekitar 90% jumlah orang Indonesia yang doyan nonton dibandingkan membaca buku, diberitakan oleh Tempo.co pada 28 Oktober 2015 dengan mengutip data yang disebarkan oleh Kepala Kantor Perpustakaan Nasional Sri Sularsih dalam acara "Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca", bahkan orang Indonesia paling banyak membaca buku hanya 3 judul setiap tahun dan itupun hanya mereka yang berusia dibawah 10 tahun. Jauh tertinggal dibanding negara maju yang mencapi 30 judul buku setiap tahun.

therantommenace.wordpress.com
therantommenace.wordpress.com
Setelah 6 tahun kemudian, situasi ini nampaknya tidak banyak berubah, untuk tidak dikatakan kemunduran dan ketinggalan dibandingkan dengan negara-negara lain.  Tentu saja situasi ini sangat memprihatinkan, karena yang dipertaruhkan adalah masa depan kemajuan bangsa ini menjadi unggul dan besar.

Dalam rangka memperingati Hari Buku Nasional, Harin Umum Kompas  edisi hari Minggu 17 Mei 2021 menyajikan data tentang kemauan membaca dikalangan masyarakat Indonesia yang kesimpulannya sama dengan apa yang diberitakan 6 tahun silam. Kemauan malas membaca menjadi kecenderungan kuat di kalangan masyarakat umum, yang ditunjukkan melalui Indeks Aktivitas Literasi Membaca Nasional yang ada pada 37,32%. Tergolong rendah dalam rentang 0 - 100%.

Lebih memprihatinkan lagi karena hampir semua daerah Jawa, masyarakatnya malas membaca. Skor untuk Jawa Timur pada angka 33,19%, Jawa Tengah 33,30% dan Jawa Barat pada 39,47%.  Padahal secara infrastrukur, akses dan pilihan jauh lebih lengkap ketimbang wilayah lain di Indonesia yang dipastikan mereka juga cenderung malas membaca.

Doyan Nonton Film

Masalah membaca buku menjadi isu penting di Indonesia, terutama dalam dunia pendidikan. Sangat tidak mudah untuk mendorong masyarakat untuk membangun budaya membaca. Dan akibatnya tentu sangat mendasar dan vital bagi kemajuan bangsa dan negara ke depan. 

Situasi ini semakin runyam saja ketika revolusi terjadi dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi yang serba digital dengan menggunakan gawai atau smartphone yang menyajikan informasi dalam bentuk film, video pendek dalam beragam aplikasi yang dapat dengan mudah, murah, bebas diakses oleh siapapun yang memiliki gawai dan terkoneksi dengan internet.

Orang lebih suka menonton apa saja yang ada di dalam gawainya, dengan beragam media sosial yang menyajikan tayangan-tayangan pendek itu. Hanya dibuutuhkan mata dan pendengaran saja tanpa mengandalkan kemampuan membaca. Tidak peduli apakah itu bahasa aslinya, atau bahasa asing. Setiap penonton punya kebebasan untuk menikmatinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun