Saya pikir bahwa bukannya pemerintah tidak faham seperti itu. Tetapi, ya, mau bagaimana lagi. Akhirnya seperti itulah kenyataannya. Larangan mudik tetapi larangan tetapi mudik-tetap juga mudik. Dan kisah serta cerita di lapangan di titik-titik penyekatan menjadi drama serial televisi setiap hari. Dan kisah menjadi provaktor pemudik, mudik dengan jalan kaki, mudik dengan naik becak, lewat jalan tu=ikus, disuruh mutar balik oleh petugas dan seterusnya menjadi fenomena kemanusiaan di bulan penuh kebahagiaan ini, idul fitri.
https://www.liputan6.com/news/read/4556427/polisi-tangkap-2-provokator-pemudik-di-pos-penyekatan-karawang
Yupiter Gulo, 12 Mei 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!