Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Terima Kasih Covid-19, Engkau Mengubah Hidup Kami

31 Desember 2020   16:44 Diperbarui: 28 April 2021   11:56 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga melintas di depan mural bertema Hidup Sehat Lawan COVID-19 di Serengan, Solo, Jawa Tengah, (27/5/2020). | Sumber: ANTARA FOTO/Maulana Surya/aww

Hidup berubah itu sudah biasa, karena terjadi seturut waktu yang dijalani hari demi hari sebagai rutinitas kehidupan saja. Bangun di pagi hari, bekerja hingga sore dan beristirhat malam hari. 

Tetapi, bagaimana kalau tiba-tiba Anda dipaksa menjalani pola hidup yang baru sama sekali yang tidak pernah dilakukan sebelumnya? Pastinya kaget setengah mati, bukan? 

Pilihannya ada dua saja, mau melakukan atau tidak. Dan Anda akan melakukannya. Kenapa? Sebab Anda tidak mau mengalami risiko fatal, yaitu kematian!

Siapapun dia pasti tidak mau mati. Apalagi mati konyol, pasti tidaklah. Masak hidup disia-siakan mati konyol tanpa makna. Itu sebabnya, Anda harus mengubah pola hidup agar tidak konyol matinya.

Begitulah ketika virus corona atau Covid-19 mewabah seluruh dunia dan menjangkiti setiap orang yang dilewatinya tanpa ampun. Sehingga bila telat mengobatinya maka ajal segera lewat. Dan hidup lenyap seketika.

Semua orang pun panik dan takut. Bukan saja karena beritanya begitu kencang setiap detik dari seluruh penjuru bumi. Tetapi, juga karena virus ini masih misterius diawal pemunculannya, apalagi obat atau vaksin masih belum ada.

Negeri Indonesia terpaksa "ngumpet" di rumah saja sejak Maret 2020. Artinya sudah 10 bulan melakukan segala sesuatu dari rumah saja, betul, work from home, learning from home, ibadah dari rumah dan segala sesuatu yang bisa dikerjakan dari rumah dengan dukungan teknoligi informasi komunikasi berbasis digital, dilakukan dari rumah.

Targetnya sederhana saja, yaitu menghindari kontak fisik langsung dengan orang-orang, karena itu jalur virus corona menyebar. Mulut dan hidung menjadi wilayah yang sangat sensitif untuk dilindungi dengan sangat ketat dan hati-hati agar virus aneh ini tidak nembus masuk kedalam tenggorokan untuk melibas habis korbannya.

https://web.facebook.com/boxer.isarloisach/?_rdc=1&_rdr
https://web.facebook.com/boxer.isarloisach/?_rdc=1&_rdr
Dalam waktu 10 bulan, semua orang berubah total pola perilaku kehidupan sehari-hari. Dan dengan perubahan itu, setiap orang memasuki New Normal Life, kenormalan hidup yang baru dengan minimal selalu pake masker, jaga jarak, dan mencuci tangan. 

Ada 8 perubahan mendasar yang harus dilakukan oleh siapapun karena Covid-19:

Satu. Untuk memiliki imun tubuh yang besar dan terjaga terus menerus, maka setiap orang dipaksa harus rajin berolahraga. Tidak penting olahraganya apa, tetapi olahraga merupakan cara membuat daya tahan tubuh meningkat yang tidak bisa digantikan dengan obat atau vitamin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun