Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Hebat Jokowi, Pasangan Prabowo-Sandiaga Uno Bersatu dalam KIM

22 Desember 2020   17:10 Diperbarui: 22 Desember 2020   23:05 1181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hebat Jokowi! Dua jempol buat beliau atas keputusan reschuffle terbatas dalam Kabinet Indonesia Maju. Lebih hebat lagi, ketika Sandiaga Uno menerima posisi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Artinya, pasangan Prabowo - Sandiaga, bersatu dalam satu kubu KIM. 

Bagi saya ini menarik sekali, walaupun banyak teman-teman yang bilang bahwa itu konyol dan menurunkan wibawa Sandiaga dan Prabowo yang pernah hampir menjadi RI-1 dan RI-2 setahun lalu dalam kontestasi Pilpres April 2019.  Mereka menyebut konyol, karena seakan kedua orang ini, hanya demi "posisi" atau "jabatan" yang secara politik kurang elegan. Terlepas dari kemampuan Jokowi merangkul "busuh bebuyutan" nya ini saat Pilpres.

Dua jempol buat Jokowi, atas kemampuannya merangkul pasangan Probowo-Sandi. Sebab secara politik, Jokowi melakukan kooptasi yang sangat efektif untuk mendukung pemerintahnnya sampai tuntas periode keduanya pada tahun 2024. Kekuatan politik Prabowo - Sandi yang menguasai sekitar 68 juta suara saat Pilpres, bukan main-main. Dan sekarang, itu semua ada di bawah genggaman Jokowi secara politik.

Partai Gerinda yang menjadi pengikat partai oposisi terhadap pasangan Jokowi selama ini, dipastikan akan menjadi serba susah untuk menyerang dan mengganggu jalannya pemerintah Jokowi. Kalaupun ada, dipastikan itu, tidak akan signifikan. Untuk tidak mengatakan akan menjadi "sandiwara" di pentas pentas politik negeri ini.

Harus diakui kehebatan Jokowi, karena cara merangkul musuh politiknya, tidak menggunakan cara yang reseh apalagi penuh intrik praktis jalanan. Dia sekarang menjadi seperti cuek bebek saja. Karena dia akan menembus langsung kepada akar-akar perlawanan yang mampu melumpuhkan gambar besar tantangan politik yang ada.

Bayangkan saja, ketika Prabowo - Sandiaga sudah ada dalam kapal Jokowi dengan KIM, dan kedua mantan musuh bebuyutan ini hanya sebagai "pembantu presiden", maka semua power lain tidak akan berkutik. Kalau mau bergerak, sangat mungkin gerakannya tidak berarti. Ada banyak contoh konkrit yang bisa Anda saksikan selama satu tahun terakhir ini.

Sungguh menarik strategi Jokowi selama setahun ini. Karena dia lebih fokus untuk mewujdukan target menuju Indonesia emas pada tahun 2045. Bagi dia, semua parpol akan menjadi instrumen yang harus diikat dan rangkul dengan cara apapun untuk mendukung perwujudan mimpi kebangkitan Indonesia menjadi salah satu negara besar secara ekonomi di tahun 2045. Atau ketika Indonesia merayakan ulang tahun emas, ke 100 tahun.

Kini menjadi jelas sudah. Jokowi benar-benar membuat semua kelompok untuk mengikuti irama musik yang dimainkan oleh Jokowi, dan berjoget dan berdansa bersama di bawah arahan dan panduan Jokowi sendiri. Anda yang tidak bisa mengikuti iramanya akan menghadapi masalah sendiri. Bisa terlempar dari arena permainan, atau Anda akan menjadi sakit hati dan mungkin akan bunuh diri, atau menunggu sampai irama permainan Jokowi selesai 4 tahun lagi.

Ini hebatnya Jokowi. Mimpinya bukan untuk kepentingan pribadi apalagi untuk kepentingan keluarganya. Semua dipertontonkan ke ruang publik secara terang benderang, demi kepentingan dan masa depan Indonesia yang lebih maju dan unggul. Artinya apa? orang yang tidak sejalan dengan dia akan menjadi kelihatan belangnya bagaikan gajah di tengah alang-alang. Dan publik serta waktu dan zaman yang akan menghakimi Anda. 

Mengapa? karena negeri ini harus maju dan maju lebih cepat. Sudah terlalu lama bangsa ini dibuat tidak berkutik oleh para pemain, oknum yang memelihara sistem yang menyengsarakan rakyat tetapi menguntungkan mereka secara berlebihan bahkan turun temurun.

Dua jempol untuk Jokowi dan Maaruf atas keputusan kerena menyatukan pasangan Prabowo dan Sandiaga Uno dalam dapur Kabinet Indonesiua maju. Semoga sukses!

YupG, 22 Desember 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun