Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hasil UTBK Diumumkan, Ada 4 Indikasi Kualitas Lulusan

14 Agustus 2020   18:47 Diperbarui: 15 Agustus 2020   03:02 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://sultrakini.com/amp

Hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer atau lebih populer dengan nama UTBK sudah diumumkan oleh Ketua LTMPT hari ini  pukul 15.00 yang di dahului dengan konferensi pers secara daring pada pukul 13.30. Hasil UTBK kali ini menarik dicermati, karena ada indikasi perbaikan kualitas lulusan di samping kompetisi yang sangat ketat karena tinggi homogenitas hasil ujian.

Saya ikut menyaksiskan acara ini sejak awal hingga akhir dan aura ketegangan itu sangat kuat. Ketegangan yang dialami oleh para siswa yang mengikuti UTBK telah memuncak sejak pagi hari, dan menuju detik-detik pengumuman pada pukul 15.00 yang bisa diakses langsung melalui website dari LTMPT dan mirror web di sejumlah PTN. Ketegangan ini nampak dari ruang chat youtube dari LTMPT yang sejak dibuka beberapa jam sebelumnya dibanjiri oleh komentar dari peserta yang sarat dengan pesan dan komentar doa dan harapan untuk lulus pada PTN pilihannya.

Sangat bisa dimengerti ketegangan itu, karena UTBK kali ini penuh dengan sensasi karena dampak pandemi Covid-19 yang protokol kesehatannya sangat ketat dan mundurnya semua jadual hingga pengumuman hasil. Belum lagi peluang yang sangat berat untuk lolos, yaitu 1 banding 5 secara keseluruhan.

Ketua panitia LTMPT menjelaskan jumlah peserta UTBK 702.420 orang, dan yang dinyatakan lulus sebanyak 167.653 siswa  atau setara dengan 23,87%. Yang terdiri dari (i) 123.099  dari 546.370 atau setara 22,53% jalur reguler, dan (ii) sebanyak 44.554 atau 156.050 siswa setara dengan 28,55% jalur Kartu Indonesia Pinter atau KIP kuliah. Oleh ketua panitia juga menambahkan  bahwa 8 buah Politeknik  yang mendaftar 1453 dan diterima 638 siswa atau setara dengan 43,91%. Paket C yang lulus sebanyak 203 dari 1.282 siswa atau setara 15,83%. Dan peserta disabilitas lulus 83 dari 531 siswa atau sebesar 15,63%.

Hasil UTBK sebagai pintu masuk pada SBMPTN memberikan informasi yang menggembirakan karena ada indikasi perbaikan kualitas lulusan di kalangan SMU, antara lain :

1. Nilai UTBK peserta sangat homogen. 

Ketua LTMPT Mohammad Nasih menjelaskan bahwa SD atau standar devisiasi nilai peserta UTBK sangat kecil, sebagai indikasi kuat bahwa score yang dicapai oleh setiap peserta jaraknya sangat kecil. Bahkan perbedaannya sangat tipis, bisa hanya nol koma nol sekian. Artinya, hasilnya bisa diandalkan sebagai cerminan dari kualitas kademik siswa. Bila ini dianggap valid maka menjadi berita bagus tentang proses pembelajaran yang efektif selama ini. 

2. Jalur KIP kuliah meningkat dengan baik.

Jalur SBMPTN KIP kuliah diperuntukkan bagi segmen calon mahasiswa yang berlatar belakang ekonomi lemah. Ternyata mampu lulus 44.554 atau setara dengan 28,55% dari jumlah pendaftar sebesar 156.050 siswa. Artinya, latar belakang ekonomi yang lemah bahkan tergolong miskin, tidak berarti kualitas akademiknya miskin pula. Menjadi penting sebagai feedback bagi proses pendidikan selanjutnya agar kualitas siswa itu tidak selalu dikuur hanya dari status sosial ekonomi mereka.

3. Prosentasi partisipasi 94,13%

Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, angka partisipasi keikutsertaan siswa dalam UTBK 2020 sangat tinggi, mencapai 94,13%. Hendak menegaskan hasil yang dicapai bisa menrefleksikan kondisi kualiatas akademik pada siswa tahun ini yang semakin meningkat. Kendati dengan demikian persaingan juga semakin ketat, dengan perbandingan 1:5 secara keseluruhan. Dan persaingan lebih ketat lagi di masing-masing jurusan atau program studi.

4. Nilai UTBK tertinggi.

  1. Ada 10 Program Studi dengan nilai UTBK tertinggi,
  2. FK UGM, 642,53
  3. Ilmu Aktuaria UGM,  641,92
  4. FK UI, 640.13
  5. Aktuaria UI, 638,66
  6. Teknik Indusri UI, 637,32
  7. STEI ITB, 636,11
  8. FTI ITB, 635,75
  9. Statistika UGM, 635,56
  10. FK UNAIR. 633,87
  11. Sistem Informasi UI, 633.46

Menarik untuk dicermati rata-rata nilai UTBK tertinggi dari asal siswa peserta dalam SGMPTN tahun 2020 ini yaitu DI Yogyakarta, disusul oleh DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten dan Jawa Timur, Luar negeri, Bali, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan.

Target capaian dari SBM tahun ini sebanyak 40% menjaring calon mahasiswa memang super ketat persaingannya. Bahkan sering dianggap sebagai lubang jarum dan kalau lulus tentu saja menjadi kebanggaan diantara mereka. Itu sebabnya setiap siswa melakukan persiapan yang matang jauh-jauh waktu sebelumnya, Tidak mengandalkan jalur pelajaran di sekolah mereka saja tetapi juga Bimbel dan berbagai pelatihan diikuti.

Ketua LTMPT 2020, memastikan bahwa dari total peserta yang mengikuti ada sekitar 500.000-an yang tidak berhasil masuk sesuai dengan pilihan mereka. Dan mereka masih harus berjuang dan bertarung dengan jalur berikut yaitu "mandiri", jalur yang mahal karena ada persyaratab keuangan yang lebih besar ketimbang SBMPTN.

Penjelasan dari ketua penitia LTMPT bahwa masih tersedia sekitar 30% yang akan diterima melalui jalur mandiri untuk seluruh PTN yang ada, ada sekitar 80-an PTN, walaupun tidak semua membuka jalur mandiri. 

Kalau tetap gagal masuk di PTN maka masih tersedia PTS yang sedang menunggu limpahan yang gagal dari PTN atau SBMPTN. Dipastikan jalur swasata akan relatif lebih mudah ketimbang PTN. Di PTS marketnya sudah tersegmentasi, dan terbagi sehingga PTS juga akan tidak kekurangan calon mahasiswa. Kendati orangtua harus mengeluarkan biaya yang jauh lebih besar daripada PTN.

Inilah wajah dunia pendidikan tinggi kita. Memang menuju dan menjadi Merdeka Belajar di Kampus Merdeka tidaklah mudah, dan juga tidak murah. Semoga kedepan istilah merdeka itu juga merdeka dari biaya yang mencekik orangtua.

Yupiter Gulo, 14 Agustus 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun