Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenal Gaya "Cuci Otak" Ala Hitler, Engel, hingga Metode Dr. Terawan

25 Oktober 2019   15:10 Diperbarui: 25 Oktober 2019   16:51 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.tribunnews.com/

 

Cuci Otak ala Terawan

Ribuan orang telah tertolong dengan metode yang dikembangkan oleh Dr Terawan, yang baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Kesehatan dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Penyakit stroke yang menakutkan bagi sebagian besar orang, karena dikenal  sebagai pembunuh nomor satu di Indonesia, juga menjadi salah satu penyebab kematian manusia di banyak negara lain.

Setiap tahunnya jumlah penderita stroke di Indonesia ini terus saja bertambah dan bertumbuh. Orang yang menjadi penderitanya tidak membeda-bedakan status social, sebab mereka bisa berasal dari berbagai lapisan masyarakat.

Walaupun berbagai cara dicari tahu untuk menyembuhkan ataupun untuk mencegah tetapi tetap saja sangat menakutkan bagi banyak orang. Namun sudah agak berkurang ketakutan masyarakat penderita stroke karena ada temuan yang baru.

Temuan baru yang berhasil ini untuk menyembuhkan penyakit yang menyeramkan ini dan dikenal dengan metode mutahir. Metode penyembuhan ini dikenal dengan metode cuci otak ala Dr Terawan, karena memang yang menemukannya adalah seorang dokter bernama Terawan.

Walaupun sudah banyak yang merasakan hasil dari metode cuci otak ala Dr Terawan ini, namun kemudian menjadi masalah dan pomelik yang sangat meluas diseluruh Indonesia.  Tepatnya, kurang lebih setahun lalu Metode Dr. Terawan ini menjadi mendadak dipertanyakan oleh IDI (Ikatan Dokter Indonesia), dan akhirnya menuali pro dan kontra terutama dikalangan para dokter sendiri.

Dan polemic itu tiba-tiba reda sama sekali, karena pada minggu ke tiga bulan Februari, 2019, muncul berita bahwa Dr. Terawan diutus oleh Presiden Jokowi untuk ikut menangani perawatan Ibu Ani Yudhoyono di National University Hospital di Singapore.

Sampai pada minggu ini, tepatnya Rabu 23 Oktober 2019, nama Dr. Terawan menjadi viral kembali ketika dia diangkat oleh Presiden Jokowi untuk menjadi orang nomor satu dalam kantor Kementerian Kesehatan RI, dan tentu saja menjadi salah satu orang penting dalam susunan KIM Jokowi Ma'ruf Amin lima tahun kedepan.

Cuci Otak ala Hitler

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun