Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

5 Alasan Megawati Bertemu Prabowo dengan 1 Tujuan

24 Juli 2019   09:36 Diperbarui: 24 Juli 2019   20:19 1309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://nasional.kompas.com

Kendati dinamika politik di tanah air semakin "mendidih" namun bergeser isu yang semakin fokus pada agenda-agenda khusus. Dan oleh karena sudah sangat khusus, maka dinamika yang muncul semakin tajam dan tidak melebar. Sungguh sangat menarik.

Harus diakui, bahwa pertemuan antara Prabowo dengan Jokowi diatas MRT pada hari Sabtu 13 Juli 2019 merupakan cut-off time paska keputusan MK yang di ikat oleh isu rekonsiliasi. Setuju atau tidak setuju, rekonsiliasi "tuntas" diatas MRT dalam waktu yang sangat singkat.

Dan karenanya, isu ini sudah tidak terlalu seksi lagi, ketimbang isu yang baru, yaitu susunan kabinet kerja jilid dua Jokowi dan Ma'aruf Amin, serta perebutan pimpinan dalam struktur MPR dan seluruh perlengkapannya. Walaupun masih banyak yang masih bersengketa di MK, but the show must go on menuju bulan Oktober 2019 saat semuanya harus berakhir dan dimulainya periode baru 2019-2024.

Hari ini, Rabu 24 Juli 2019, aka nada pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Sukarno Putri di kediaman Ketua Umum PDIP sekaligus sebagai pemenang Pileg 2019 dengan jumlah suara terbanyak dan kursi terbanyak di DPR RI 2019-2024 yaitu 128 kursi dari 575 kursi di senayan atau sekitar 22,3%.

Rencana pertemuan ini, semoga tidak batal, menjadi isu yang sangat hot dan seksi sekali untuk diikuti, dan dipastikan jauh lebih hot dari isu lain. Dan tentu saja publik menunggu apa kira-kira yang terjadi sesudah ini.

Pertemuan Mega dan Prabowo yang pernah sangat popular dengan ikon MegaPro beberapa tahun yang lalu, yang merupakan pertemuan pertama mereka paska keputusan MK, menjadi sorotan karena sesungguhnya ada 5 alasan tetapi hanya 1 tujuan utama.

Artinya, pertemuan ini yang diberitakan melalui sejumlah media, di inisiasi atau atas undangan Megawati kepada Prabowo, dan Prabowo dengan senang hati akan memenuhinya, bukan mendadak dan tanpa skenario yang jitu dari kubu TKN atau PDIP sendiri.

Satu, sesungguhnya pertemuan hari ini menjadi kelanjutan dari pertemuan antara Prabowo dengan Jokowi di atas MRT pada 10 hari yang lalu. Sangat dimengerti dengan tuntasnya "rekonsiliasi" antara sesame Capres, maka isu utama tuntas dan menjadi pembuka jalan bagi agenda politik selanjutnya. Dengan pertemuan Prabowo-Jokowi, maka Prabowo bebas dari "sandera" PA 212 dan semua jaringan kuatnya.

Kedua, betul bahwa hari ini Jokowi tidak perlu bergabung dalam pertemuan antara Mega dan Prabowo karena tugas utama Jokowi telah selesai. Merangkul kembali Prabowo untuk membangun masa depan bangsa ini secara bersama-sama.

Tidak perlu ada kekuatiran lagi, karena PA 212 sendiri sudah mengakui kalau tidak ada lagi Prabowo dan BPN dalam skenario mereka. Bahkan tidak dianggap sebagai kendaraan politik PA 212 lagi.

Ketiga, bebasnya Prabowo dari "sandera" PA212 selama ini, maka ini menjadi kesempatan baik untuk menentukan sikap politik Prabowo melalui gerbong Partai Gerinda yang dimiliki dan dipimpinnya. Bila benar cita-citanya untuk membangun Indonesia menjadi negara yang berdaulat penuh, maka harus memainkan peran yang signifikan untuk itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun