Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Makna "Ewuh Pakewuh" Prabowo Ketika Bertemu Jokowi di MRT

14 Juli 2019   02:14 Diperbarui: 14 Juli 2019   13:17 967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun jika Jokowi beberapa kali mengusap rambutnya, belum tentu itu dapat diartikan sebagai "nervous". Itu gaya lain dari bahasa tubuh yang selalu digunakan oleh Jokowi, termasuk kesukaannya untuk memegang bagian kancing ujung kemajanya di kiri atau di kanan, seakan-akan sedang merapakinnya.

detik.com
detik.com
Tetapi jika kita bandingkan ketika kedua tokoh yang sangat berpengaruh di Indonesia ini, duduk dekat berdampingan, sikap Jokowi di Restoran di Senayan, tidak pernah perlu mengusap rambutnya.

tirto.id
tirto.id
Secara Ilmu Komunikasi Non Verbal, ada betulnya bahwa Jokowi sudah sangat tenang daripada ketika bertemu Prabowo dan duduk berdampingan dalam kereta MRT.

Jelas, budaya militer Prabowo tidak bisa ditinggalkan, dimanapun jika berkomunikasi perlu mengacungkan telunjuknya, yang menyatakan keinginan instruksinya dituruti.

republika.co.id
republika.co.id
Jika Jokowi tidak pernah melambaikan tangannya kepada publik, ketika pertemuan tadi pagi dari stasiun MRT  berjalanan menuju mall FX Sudirman; Prabowo masih senang melambaikan tagannya ke publik.

Ada teman yang memberi arti bahwa Prabowo tetap  berhalusinasi dia dielu-elukan.

Nah arti halusinasi ini kami serahkan pada masing-masing Anda memaknai sendiri.

Note - Artikel hangat ini disiapkan dan dikirimkan oleh seorang sahabat baik Ludwig Suparmo, serong senio di area  Strategic Communication Specialist

YupG. 13 Juli 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun