Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Donald Trump Melangkah DMZ, Propaganda atau Teater Politik?

1 Juli 2019   15:57 Diperbarui: 1 Juli 2019   16:55 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://internasional.kompas.com/read/2019/06/30/14491371/jejakkan-kaki-di-korea-utara-trump-jabat-tangan-kim-jong-un

https://www.bbc.com/indonesia/dunia-48815349
https://www.bbc.com/indonesia/dunia-48815349
Artinya, kenekatan dari seorang Donald Trump untuk melangkahi DMZ, apakah hanya sekedar membuat sejarah saja? Atau ada pesan-pesan penting yang besar untuk kabaikan atau kerusahakan dunia ini.

Diberitakan oleh kompas.com, bahwa Paus dari vatikan Roma menyambut gembira tentang langkah Trump ini yang disebutnya sebagai "dialog kebudayaan"

Dari Vatikan, pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus memuji pertemuan tersebut karena dianggap sebagai contoh baik sebuah dialog kebudayaan. Dalam pernyataan di sela Doa Angelus di Basilika Santo Petrus, Paus Fransiskus mengatakan pertemuan itu bisa membuat langkah berikutnya dalam dialog perdamaian. "Tak hanya di Semenanjung Korea saja. Namun juga di seluruh dunia," terang paus asal Argentina itu.

Teater Politik dan Propaganda

Sungguh sangat menarik bagi kita sedikit mengulas apa itu "Political Theater" dan apa yang dimaksud "propaganda" dari pandangan ilmu Komunikasi.

Political Theater atau sandiwara politik sudah dikenal pada zaman Yunani kuno ketika topik-topik sosial politik dimainkan dalam sandiwara sebagai pertunjukkan mengkritik nilai budaya dan isu masyarakat kontroversial.

Dewasa ini juga ada yang berpendapat bahwa sandiwara politik sengaja dimainkan atau dipertunjukkan sebagai eksplorasi menggugah reaksi masyarakat akan suatu kejadian kontroversial tertentu.

Terutama merupakan unggahan media karena mengetahui para pemirsa atau pembacanya dalam waktu atau wilayah tertentu ingin mengikuti lebih intens perkembangan dunia politik.

Pada tahun 440-an sebelum Masehi di Yunani seorang ahli drama bernama Aristophanes mempertunjukan suatu drama satire (nyeleneh) yang menyinggung budaya Yunani dalam perdebatan di parlemen melawan pemerintahan yang dianggap bermewah-mewah.

Kemudian, sejarah ini dibukukan oleh penulis Alfred Bates dengan judul: The Drama -- Its History, Literature and Influence on Civilization (1906). Di Negara seperti AS, drama politik dapat dipentaskan sebagai parodi bahkan di buat pertunjukkan talk show atau stand-up comedy.

Sedang Propaganda diartikan sebagai, kata umum yang kita kenal sebagai komunikasi satu arah untuk mempengaruhi pihak tertentu. Asal kata bahasa Latin: "propagate" dengan arti "untuk memisahkan" atau membelah opini ke suatu belahan baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun