Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Rektor Nurul Qomar dan Wajah Pendidikan Kita

27 Juni 2019   08:32 Diperbarui: 27 Juni 2019   18:29 1677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: reviewbekasi/uzone.id

Problem Pendidikan: Anggaran?
Ketika sistem zonasi menjadi perdebatan terus menerus di kalangan masyarakat, sejumlah penjelasan mencerahkan bahwa mendikbud itu kekurangan anggaran sehingga tidak mudah baginya  menjawab persoalan-persoalan seputar penerapan sistem zonasi ini.

Betulkah kekurangan anggaran? Kalau kekurangan sampai kapan terus masalah anggaran menjadi solusi masalah yang muncul.

Masyarakat tentu saja heran karena sejak beberapa tahun sejak reformasi terjadi, 20% dari APBN itu adalah jatah dunia pendidikan di Tanah Air. Kalau APBN berjumlah 2000 triliun, itu artinya jatah dunia pendidikan sekitar 400 triliun. Dana yang sangat sungguh besar.

Harusnya sejak anggaran pendidikan ini sesuai UU yaitu 20%, wajah pendidikan kita tidak lagi seperti ini, dan seakan semakin jauh dari harapan semua anak anak bangsa.

Seberapa dana yang tersedia, tetapi kalau perencanaan dan pelaksanaan seperti penerapan sistem zonasi dalam PPDB, sama saja bohong karena tidak membawa perubahan yang mendasar bagi dunia pendidikan kita.

Masalah masih banyak dan menumpuk itu betul karena menjadi bagian dari dinamika kehidupan. Tetapi kalau satu masalah saja tidak tuntas sampai ke akar-akar maka sama saja seperti memulai yang baru tetapi yang lama belum tuntas. Itu namanya mencari masalah karena menumpuk masalah!

Yupiter Gulo, 27 Juni 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun