Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

10 Tanda Anda Mengalami Kelelahan Emosional dan Cara Mengatasinya

20 Juni 2019   08:29 Diperbarui: 21 Juni 2019   09:04 1117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.liputan6.com/bisnis/read/2372228/6-tanda-anda-kelelahan-kerja

Tidak ada orang yang bebas dari kelelahan baik fisik apalagi kelelahan yang sifatnya emosional. Orang yang sehebat apapun pasti mengalami masa-masa sulit yang tidak terhindarkan. Ada kalanya, tangki rohani Anda mencapai titik nadirnya, yaitu kosong dan nyaris tidak berdaya untuk bangun.

Ketika mengalami kelelahan itu artinya saatnya untuk mengambil waktu untuk beristirahat agar pulih kembali dan bisa melanjutkan perjalanan Anda, meneruskan aktivitas dan pekerjaan Anda.

Jangan pernah berusaha untuk melawan kelelahan yang muncul karena akibatnya sangat fatal bagi diri sendiri. Mungkin saja di awal tidak terasa, tetapi terus menerus melawan kelelahan hanya akan menciptakan masalah yang lebih besar bagi diri sendiri.  

Kelelahan fisik mungkin tidak terlalu sulit untuk mengatasinya. Misalnya, kurang tidur akan menyebabkan mengantuk yang akan membuat fisik Anda akan lelah. Dan cara mengatasinya juga tidaklah sulit, yaitu mengambil waktu istirahat dan kembali ke tempat tidur. Dipastikan fisik akan pulih kembali dan siap untuk bertempur melanjutkan aktivitas dan pekerjaan.

Karena terlalu sibuk menyebabkan Anda lupa makan teratur sehingga perut yang sering kosong akan menyerang syaraf dan bawaannya antara lain sakit kepala, migren sebelah atau yang lainnya. Cara mengatasinya juga tidak sulit, yaitu makanlah secara teratur pada jam yang sama setiap hari baik pagi, siang dan malam. Serta menu yang teratur dan volume yang terkontrol. Dijamin tetap bugar.

Akan tetapi, kelelahan emosional berbeda dengan kelelahan fisik. Tidak mudah untuk mengetahui kapan Anda sedang kelelahan emosional. Dan dengan demikian seringkali orang mengabaikannya. Karena tidak paham tanda-tanda kelelahan emosional, maka juga tidak ada tindakan untuk mengatasinya. Dan akibatnya sangat fatal adanya, terutama setelah masalah muncul dan akarnya adalah dari kelelahan emosional yang dialami.

Coba lihat pengalaman Elia, salah satu nabi paling penting dalam sejarah Israel. Setelah sukses dengan pelayanannya- ia menantang nabi-nabi Baal dan menang dengan kuasa Allah ia kemudian mendapat ancaman pembunuhan dari sang ratu dan mulai merasa berkecil hati karena ia telah letih secara emosional.

“Maka takutlah ia, lalu bangkit dan pergi menyelamatkan nyawanya; dan setelah sampai ke Bersyeba, yang termasuk wilayah Yehuda, ia meninggalkan bujangnya di sana. Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku" ~ 1 Raja-Raja

Belajar dari pengelaman hidup yang di alami oleh nabi Elia, paling tidak ada 10 tanda yang memperlihatkan sedang terjadinya kelelahan emosional, yaitu :

  1. Ketakutan merangkak masuk ke dalam hidup Anda.
  2. Anda mendapati diri Anda melarikan diri dari berbagai situasi
  3. Anda menarik diri Anda dari berhubungan dengan orang lain.
  4. Anda membuat keputusan bodoh secara impulsif.
  5. Anda memaksakan diri Anda melebihi batasan fisik Anda.
  6. Yang Anda kerjakan kelihatan sia-sia.
  7. Anda mengeluh ingin berhenti dan menyerah.
  8. Anda merasa terisolasi dan diserang.
  9. Anda membandingkan diri Anda dengan orang lain dan merasa kasihan pada diri Anda.
  10. Anda berpikir kematian akan memberi kelegaan.

Kenali dan pahami dengan baik dan benar ke 10 tanda kelelahan emosional diatas. Artinya, apabila Anda melihat dan meraskan beberapa dari ciri-ciri ini di dalam hidup Anda saat ini, kemungkinan besar Anda letih secara emosional atau merasa kelelahan. Bahkan mungkin saja yang dialami lebih berat dari lelah saja, karena sesungguhnya  Anda sedang depresi.

Untuk membantu Anda dalam mengenali tanda-tanda kelelahan emosional ini, lakukan sendiri evaluasi diri dengan mengajukan sejumlah pertanyaan pada diri sendiri, terkait dengan 10 indikator diatas.

Kemampuan untuk menyadari dan memahami ke 10 tanda kelelahan emosional menjadi kunci untuk menyelesaikan masalah ini yang bisa berdampak kemana-mana dalam hidup seseorang. Dan karenanya cara mengatasi dan mengendalikannya menjadi sedehana, antara lain :

Satu, yakinkan diri Anda bahwa Anda sedang mengalami tanda-tanda kelelahan emosional, dan karenanya perlu untuk mengendalikannya untuk bisa segera keluar dari lingkaran kelelahan emosional itu.

Kedua, tentukan level kelelahan emosional yang dialami, dengan melihat satu persatu tanda-tanda itu, dana tau juga menggabungkannya dalam satu bagian tertentu untuk menilai tingkat kelelahan emosional yang Anda derita.

Ketiga, putuskan untuk mengambil waktu yang cukup untuk mulai mengatasi tanda-tanda itu. Tingkat kelelahan emosional akan menentukan bentuk waktu yang akan diambil untuk mengatasinya. 

Misalnya, disetiap hari libur kerja, sebutkan misalnya Sabtu dan Minggu betul-betul dialokasikan untuk mengisi kembali tangki emosional atau tangki psikis dan rohani yang hilang. Atau bahkan bisa mengambil cuti kerja yang memadai untuk bisa mengatasinya.

Keempat, ubah secara total pola hidup setiap hari, setiap minggu dan sepanjang tahun. Artinya, harus ada keberanian untuk mengambil cuti tahunan, pergi berwisata secara khusus, mengambil kesempatan untuk rekreasi atau bahkan mulai mencoba hal yang baru. Sebab, 10 tanda kelelahan emosional itu, pada dasarnya menjadi indikator tentang gaya hidup yang dijalani tidak baik dan tidak benar.

Kelima, lakukanlah evaluasi secara rutin terhadap perjalanan hidup Anda. Bisa d akhir minggu, bisa di akhir bulan, atau bisa di akhir tahun. Lebih sering lebih baik agar ketika ada yang tidak beres bisa segera di perbaiki dengan cepat tanpa harus berada dalam situasi yang lebih buruk.

Hanya dengan cara itulah maka kelelahan emosional dapat diatasi, dan biasanya juga kelelahan fisik dan kelelahan lainnya bisa di kontrol dengan baik.

Bila hal ini bisa dilakukan, maka tujuan hidup yang benar bisa dinikmati dari waktu ke waktu, dari hari ke hari tanpa harus menunggu Anda menjadi kaya raya, punya pekerjaan yang hebat, pendidikan yang tinggi atau hal lainnya. Karena sesungguhnya, kebahagian hidup itu terjadi ketika Anda mampu bersyukur setiap waktu yang dilewati dan saat yang sama setiap waktu yang dinikmati.

Yupiter Gulo, 20 Juni  2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun