Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Lalu Muhammad Zohri dan Mimpi yang Terkabulkan

16 Juni 2019   07:37 Diperbarui: 16 Juni 2019   14:41 1036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri (no.400) beradu kecepatan dengan pelari lainnya saat babak semifinal Lari 100 meter Putra Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (26/8/2018). Lalu Muhammad Zohri finish di peringkat 2 dan melanjutkan pertandingan berikutnya untuk perebutan medali emas.(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)
Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri (no.400) beradu kecepatan dengan pelari lainnya saat babak semifinal Lari 100 meter Putra Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (26/8/2018). Lalu Muhammad Zohri finish di peringkat 2 dan melanjutkan pertandingan berikutnya untuk perebutan medali emas.(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

Nama Zohri begitu mempengaruhi semangat berjuang para olahragawan Indonesia untuk mencetak medali emas yang sangat banyak. Dilengkapi lagi dengan kebijakan insentif yang "luar biasa" diberikan kepada semua pemenang medali.

Prestasi dunia yang paling baru di persembahkan oleh Zohri adalah berhasil berada di urutan ketiga dalam lomba lari 100 meter putra Seiko Golden Grand Prix 2019 di Osaka Jepang pada hari Minggu 19 Mei 2019. 

Kendati bukan urutan pertama, tetapi mampu mencatat waktu 10,03 detik yang melampaui batas minimal waktu kualifikasi Olimpiade yaitu 10,05 detik. Dengan demikian, Zohri dipastikan akan tampil pada ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Kemampuan Zohri tak diragukan lagi setelah pada 19 Mei 2019 lalu kembali mengukir prestasi di kejuaraan Seiko Golden Prix, Osaka, Jepang. Meskipun finish di urutan ketiga namun Zohri memecahkan rekor nasional yang tak terpecahkan selama 10 tahun dengan kecepatan 10.03 detik.

Zohri dipastikan lolos Olimpiade berkat finis di urutan ketiga dengan catatan waktu 10,03 detik. Ia sudah melampaui limit atau batas minimal waktu kualifikasi Olimpide, yakni 10,05 detik

Lalu Muhammad Zohri yang masih sangat muda, lahir di Lombok pada 1 Juli 2000 menjadi sosok yang spektakuler dalam prestasi lari yang sedang di jalaninya. Dan prestasi yang diukir nampak menjadi motivasi yang sangat kuat untuk terus lebih baik dan lebih maju lagi.

Prestasinya yang mengharumkan nama bangsa Indonesia di dunia internasional diapresiasi dengan sangat cepat oleh pemerintahan, bahkan presiden Jokowi sendiri memberikan penghargaan yang luar biasa. 

Seperti merenovasi rumah keluarga Zohri, memberikan sebuah rumah yang baru diatas tanah seluas 500 meter persegi, fasilitas lainnya, dan paling terakhir adalah Zohri diterima menjadi mahasiswa tanpa test dan tanpa biaya sama sekali.

 

Rumah baru Lalu Muhammad Zohri (Kementerian PUPR) Inilah kenyataan hidup yang disaksikan oleh seorang anak dari daerah yang
Rumah baru Lalu Muhammad Zohri (Kementerian PUPR) Inilah kenyataan hidup yang disaksikan oleh seorang anak dari daerah yang

Bagi Zohri, dengan demikian segala jalan, semua kemudahan, bahkan banyak kesempatan sepertinya terbuka untuk dimasuki dan dimanfaatkan, bahkan tanpa batas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun