Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Lion Air Kesulitan Keuangan, Tanda-tanda Perusahaan yang Bangkrut

10 Juni 2019   11:05 Diperbarui: 11 Juni 2019   01:51 9409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Lion Air via Kompas.com

Nampaknya, Lion Air yang sedang kesulitan keuangan sekarang, bahkan tidak mampu membayar sewa bandara, menjadi indikator kuat tentang ketidak-beresan dalam mengatur cashflow nya. Dari sisi manajemen, boleh disebut adanya mis-management dalam tubuh perusahaan.

Terlepas dari alasan ketidakmampuan membayar biaya jasa kebandaraan itu, yaitu tekanan industri penerbangan sejak tahun 2018, tidak tercapainya harga jual, kenaikan biaya, sesungguhnya hal-hal itu merupakan faktor yang sangat biasa yang dihadapi oleh semua perusahaan.

Dan karenanya perbedaan profesionalisme sebuah perusahaan terletak pada kemampuan mengantisipasi hal-hal itu, dan exit strategy yang harus segera diambil sebelum kejadian itu terjadi.

Dan ketika kesulitan keuangan sudah terjadi, artinya disana ada mis-management untuk membuat perencanaan, dan terutama mengontrol implementasi rencana yang sudah dibuat.

Misalnya, antisipasi apa yang harus dilakukan ketika permintaan menurun, dan biaya menaik? Ini tentu sesuatu yang sangat sederhana bagi sebuah perusahaan sebesar Lion Air yang memiliki armada terbesar.

Pemberitaan kesulitan keuangan Lion Air sudah berada pada posisi yang serius, sehingga publik harus sungguh-sungguh mencermati langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil oleh perusahaan.

Mungkinkah akan dilakukan strategi yang akan mengorbankan kepentingan konsumen. Misalnya dengan harga tiket yang mahal tetapi miskin pelayanan dan risiko besar karena ketidakamanan dan kenyamanan?

Kesulitan keuangan yang dihadapi oleh armada dengan lambang kepala singa merah ini, bila tidak ada pilihan jitu exit strategy yang hebat sangat mungkin akan menuju pada kebangkrutan yang lebih parah lagi.

Sebab, ketika cashflow nya tidak mampu kembali normal, artinya penjualan lebih kecil dari biaya, maka grafiknya akan cepat menurun dengan drastis.

Mungkinkah hukum alam akan dialami oleh Lion Air ? Yaitu segala sesuatu yang bertumbuh dengan sangat cepat, biasanya juga akan mati dengan cepatnya. Karena disana ada banyak penyakit dalam tubuh yang bongsor karena tidak sesuai dengan usianya.

Semoga saja Manajemen Lion Air bisa menjadi introspeksi diri secara keseluruhan bagi kelangsungan usaha yang sangat banyak membantu rakyat dengan tiket murahnya diawal-awal operasinya.

Walaupun juga sarat dengan berbagai masalah ketidaknyamanan bagi penumpang.

YupG. 10 Juni 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun