Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Strategi dalam Mengelola Karyawan Lintas Generasi

23 Mei 2019   17:46 Diperbarui: 24 Mei 2019   14:18 2415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kerja kantoran (Sumber: itagroup.com)

Ciri khas dari generasi milenial ini adalah dalam aktivitas mereka yang banyak menggunakan teknologi komunikasi yang serba instan, seperti ber-email dan ber-SMS setiap saat, bersosial media seperti Facebook dan juga sosmed Twitter, dan sangat menyukai kegiatan game online.

Generasi keempat disebut juga sebagai Generasi X yang lahir pada 1995-2010, yang juga dikenal dengan sebutan iGeneration atau Generasi Net, maupun juga disebut  generasi internet.

Ciri aktivitas mereka yang sangat menonjol adalah kemampuan mereka untuk  mengaplikasikan semua kegiatan dalam satu waktu tertentu, seperti nge-tweet menggunakan ponsel, dan pada saat yang sama juga mampu melakukan kegiatan browsing dengan personal computernya, bahkan pada saat yang sama bisa menikmati dan  mendengarkan musik menggunakan headset.

Generasi X ini nampak bahwa apapun yang mereka lakukan kebanyakan berhubungan dengan dunia maya dan betah menghabiskan waktu mereka berlama lama dalam dunia maya tersebut. 

Generasi ini hidup dan bergaul dengan dunia teknologi informasi dan komunikasi yang update, sejak kecil mereka sudah mengenal teknologi dan akrab dengan gadget canggih yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap kepribadian mereka sehari-hari.

Generasi kelima dikenal dengan Generasi Alpha yang lahir pada rentang waktu tahun 2011 hingga 2025 yang akan datang. Ciri khas dan utama dari generasi Alpha ini adalah dalam usia yang masih sangat belia sudah masuk sekolah sehingga mereka sangat terdidik dalam banyak hal tentang kehidupan. Bukan saja karena belajar di sekolah tetapi juga karena kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sedemikian rupa sehingga mereka mampu belajar secara mandiri dan otodidak.

Generasi Alpha ini pada umumnya lahir dan bertumbuh dalam lingkungan orang tua atau keluarga yang relatif sudah mapan, baik secara sosial maupun secara ekonomi, sehingga anak-anak generasi Alpha memiliki peluang dan akses besar untuk mengembangkan diri lebih awal tanpa sibuk mencari uang dahulu.

Dengan adanya tenaga kerja saat ini yang terdiri dari lima generasi, dan tim sering kali memiliki dua, tiga, atau empat generasi yang bekerja bersama dalam sebuah proyek pekerjaan dalam perusahaan. Perbedaan karyawan dari generasi yang berbeda dan harus bekerja dalam satu tim akan Ini menyebabkan munculnya tantangan, tetapi juga menawarkan sejumlah peluang yang sama.

Menurut Ashira Prossack dari Majalah Forbes (2019) dengan artikel berjudul 4 Things You Must Do To Successfully Manage a Multi-Generational Workforce, menasehatkan untuk mengubah tantangan itu menjadi kesuksesan, ada 4 hal yang sangat penting untuk di lakukan oleh seorang CEO, yaitu:

1. Terima bahwa tidak ada satu ukuran yang cocok untuk semua solusi
Mengelola tenaga kerja multi generasi membutuhkan gaya manajemen yang lebih fleksibel dan kemauan untuk merangkul perubahan. Tidak ada satu ukuran yang cocok untuk semua solusi, jadi yang berfungsi untuk satu tim mungkin tidak cocok untuk yang lain.

Ada lebih banyak faktor yang berperan dengan tim multi generasi, sehingga terkadang dibutuhkan waktu lebih lama untuk menemukan strategi yang benar-benar berfungsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun