Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Ketika Berada di Lembah Kekelaman, Ingat 3 Kunci Ini

7 Mei 2019   21:21 Diperbarui: 8 Mei 2019   22:25 888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://junialeigh.wordpress.com

Secara spiritual, dunia ini bisa di pilah menjadi dunia orang hidup dan dunia orang mati. Berbicara tentang lembah kekelaman berarti berbicara tentang dunianya orang hidup tetapi di wilayah dunianya orang mati. Sebab lembah kekelaman menjadi gambaran tentang dunia dimana tidak ada kehidupan, dipenuhi oleh ketakutan, teror, bahaya, pembunuhan dan ajal kehidupan.

Risiko dari orang yang hidup itu akan selalu berhadapan dengan lembah kekelaman. Mungkin saja lembah kekelaman itu hanya melewatinya, atau-pun akan berada disana dalam jangka waktu yang lama.

Sesungguhnya orang yang hidup akan berusaha untuk menghindari untuk melewati apalagi untuk berada di dalam lembah kekelaman itu. Namun, perjalanan kehidupan sering kali lembah kekelaman itu tidak bisa dihindari dan harus dihadapi dan dijalani.

Memiliki sikap dan kemampuan yang benar dalam menjalaninya akan bisa selamat melewatinya. Tetapi banyak orang yang tidak mampu menghadapinya, dan tenggelam di dalam lembah kekelaman itu. Betul, ketika keragu-raguan menguasaimu, maka dipastikan lembah kekelaman itu akan menguasai seluruh jiwa raga dan kehidupanmu.

Mengelola lembah kekelaman yang sedang dihadapi bukan dengan senjata duniawi, dengan kekuatan sendiri, kepintaran sendiri, atau mengandalkan pengalaman sendiri. Itu semua tidak mempan menghadapi bayang-bayang kematian di wilayah lembah ini.

Di lembah kekelaman inilah iman seseorang akan diuji habis-habisan. Sebab akan berhadapan dengan semua penghulu dan penguasa dunia ini berada di dalam lembah ini. Dunia ini sesungguhnya ada dibawah kendali para penghulu dunia. Dan terus bergerak bekerja mengendalikan dan menguasai seluruhnya.

Mereka memiliki berbagai macam instrumen pengendalian dunia ini seperti harta kekayaan, kesenangan, hedonisme, kerja keras, kebebasan dan sebagainya.  Sehingga banyak manusia yang terjebak, terperangkap, terpenjara didalam instrumen kekuasaan mereka di dunia ini. Ujungnya bukan kesenangan dan damai sejahtera tetapi kematian.

Memahami dan menyadarinya menjadi awal yang baik untuk mengambil sikap dan mengendalikannya dan bukan dikendalikan olehnya.

Hanya dengan iman yang kuat, kokoh, teguh kepada Tuhan Sang Pencipta kehidupanlah yang mampu melawan dan mengendalikan lembah kekelaman kehidupan itu. Dengan iman yang kokoh seperti batu karang yang teguhlah, maka lembah kekelaman hanya akan menjadi barang mati yang tak berdaya untuk menghadapi iman percaya Anda kepada Tuhan.

Saat ini Anda mungkin sedang tidak melewati lembah bayang-bayang kematian, namun Anda mungkin tengah berada di lembah lainnya. Mungkin Anda tengah berada di tempat-tempat yang sulit di dalam perjalanan hidup Anda yang mana itu membuat Anda mudah untuk meragukan atau malah mengabaikan kebaikan Tuhan. Tetapi percayalah bahwa Tuhan selalu berjalan bersama Anda melewati lembah-lembah pergumulan tersebut. Dan Ia berjanji akan menuntun Anda menyeberang ke sisi lain.

Sebuah nyanyian indah nan menguatkan bagi iman yang kokoh disuarakan oleh Sang Pemazmur demikian:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun