Membahas tentang kepemimpinan berarti menguliti habis hubungan dan aliansi yang akan dibangun. Tanpa hubungan dan aliansi sama saja bohong membicarakan bagaimana memimpin. Dalam konteks hubungan dan aliansilah sesungguhnya kualitas kepemimpinan akan teruji.
Maksudnya, kemampuan seorang pemimpin mengelola aliansi dan hubungan akan menentukan apakah akan tampil sebagai seorang yang hebat, kuat dalam menjalankan peran dan fungsi kepemimpinanya.
Benar, bahwa memimpin harus menjalankan fungsi-fungsi manajerial dan organisasional, tetapi itu sesuatu yang semua pemimpin faham dan mengerti. Bahkan hal ini bisa dijalankan dengan sebuah sistem atau program yang bisa secara rutin berjalan secara auto-pilot. Apalagi bila terkait dengan keputusan yang bisa dikuatifisir, akan dilakukan dengan lebih baik oleh sebuah sistem atau software tertentu.
Tetapi halnya menjadi berbeda ketika membahas bagaimana mengelola hubungan dan aliansi sebagai kebutuhan fundamental dalam memimpin. Ini membutuhkan analisa yang tepat. Dan untuk sebuah analisa yang jitu, Anda membutuhkan sebuah peta, ya sebuah roadmap yang menolong Anda dalam menuju tujuan utama dalam memimpin.
Hubungan dan aliansi membantu seorang pemimpin membangun momentum dan bergerak lebih dekat ke tujuan yang dituju. Akan bisa mempengaruhi pandangan dan sikap Anda tentang apa yang terjadi di sekitar situasi yang dihadapi. Bahkan mampu memengaruhi umur panjang dan resistensi terhadap penyakit, serta kesejahteraan mental spiritual Anda. Jangan abaikannya.
Namun dalam kerja keras membangun bisnis, kita sering lupa untuk bersikap sengaja tentang sekutu atau alinasi yang terkumpul di sekitar kita. Anda menetapkan visi ke mana ingin bisnis pergi, menyusun strategi pada struktur keuangan dan kampanye yang menguji kecocokan pasar-produk, dan menggunakan pemikiran desain untuk lebih memahami pelanggan kami dan apa yang mereka inginkan.
Tapi, bagaimana dengan hubungan? Jika Anda seperti kebanyakan pemimpin lain pada umumnya, yang terjadi adalah Anda menerima mereka ketika mereka datang, tetapi jarang menerapkan pemikiran proaktif untuk mengumpulkan orang yang tepat di sekitar Anda. Awas, Anda akan gagal!
Harus berubah dan Anda bisa mengubahnya. Dengan terencana dan analitis tentang strategi hubungan Anda, seperti yang dilakukan tentang suatu produk atau rencana keuangan, Anda dapat merancang jalur untuk meningkatkan koneksi hubungan yang paling memengaruhi Anda.
Secara sederhana Anda bisa melalukan dalam bentuk "sosiogram," atau peta hubungan dan koneksi sosial yang terjadi dan dibutuhkan dalam memimpin bisnis. Meskipun ada berbagai cara untuk membangun sosiogram, secara sederhana berikut ini akan disajikan cara yang mudah untuk mengidentifikasi dan merancang aliansi yang ingin Anda bawa ke kepemimpinan Anda bahkan juga dalam keseharian kehidupan.
Buat Map-nya:
Membuat road map tentang hubungan sosial dan aliansi dalam kehidupaan dan dalam memimpin dengan beberapa tahapan berikut:
- Pertama, gambarkan lingkaran kecil di tengah selembar kertas dan catat nama dan tanggal Anda di dalamnya.
- Kemudian gambar dua cincin di sekitarnya: lingkaran konsentris bergerak keluar dari pusat. Sisakan ruang yang cukup untuk menulis di lingkaran-lingkaran ini.
- Selanjutnya, renungkan hubungan-hubungan utama yang memengaruhi Anda: orang-orang yang sering berinteraksi dengan Anda, atau yang membuat dampak signifikan pada kehidupan Anda, atau kepada siapa Anda mengandalkan stabilitas, dukungan, dan kolaborasi.
- Mulailah menulis nama orang-orang ini: yang paling berpengaruh di dekat pusat, dekat dengan nama Anda, dan yang agak kurang berdampak lebih jauh dari pusat.
- Cobalah untuk mengidentifikasi 8-10 nama, dan tidak lebih dari 12. Pertimbangkan pengaruh positif dan negatif. Identifikasi orang-orang penting dari masa lalu Anda, bahkan jika Anda tidak lagi terhubung. Sertakan koneksi pribadi maupun profesional: orang yang dicintai dan hubungan kerja utama termasuk dalam peta ini.
