Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kunci Rahasia Mengelola Kegagalan

7 Maret 2019   14:46 Diperbarui: 8 Maret 2019   13:52 1261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://business-ethics.com

Dengan memahami bahwa perjalanan hidup itu tidak selalu mulus bagai jalan tol bebas hambatan, dan adakalanya berada diatas dan dibawah bagaikan roda pedati yang terus berputar, maka kegagalan juga pasti dilewati setiap orang, dan sekali-kali juga keberhasilan. Mana yang lebih sering dialami, apakah kegagalan atau keberhasilan tentu saja itulah kisah dari perjalanan hidup setiap orang.

Setiap orang terbentuk dan dibentuk oleh pengalaman up and down hidup yang dialami. Hanya mereka yang terus belajar dan bangkit dari kegagagalanlah yang bisa berada diatas kembali. Kegagalan tidak selamanya akan terus dialami, kecuali seseroang yang tidak mau bangkit dari kegagalan itu.

Bila gagal disuatu pekerjaan, atau dalam suatu proyek yang sedang ditangani, itu tak selalu berarti bahwa Anda akan gagal juga diproyek lain. Proyek lain yang lebih menantang yang berani diambil, sangat mungkin akan sukses dan berhasil dengan gemilang.

Oleh karenanya, fahami dan belajarlah dari kegagalan sebelumnya agar tidak terulang pada proyek atau pekerjaan yang baru. Anda hanya perlu terus merangkul proyek-proyek yang menantang sampai Anda memiliki pengalaman untuk memahami bahwa kegagalan tidak selamanya.

Memang tak bisa dihindari bahwa kegagalan akan memiliki konsekuensi, tetapi jangan biarkan sikap Anda memiliki beban yang ekstra. Bangkit kembali dan cobalah sesuatu yang baru. Saran yang bijaksana adalah cobalah sesuatu yang lebih mudah jika itu akan membuat Anda kembali ke alur.

Prinsip-2. This too shall pass 

Prinsip kedua ini menegasikan bahwa apappun yang dialami apakah itu keberhasilan dan kegagaglan akan segera lewat dan berlalu, dan mungkin akan dilupakan orang akan kegagalanmu itu.

Pesannya sangat jelas, jangan pernah memelihara mentalitas dan sikap dan harga diri orang yang gagal, karena itu hanya membuat semua keberadaan Anda akan semakin terpuruk dan tidak pernah akan keluar dari situasi keputusasaan yang sia-sia belaka. Lupakan saja!

Dalam hal dan situasi Anda mengalami yang disebut dengan penolakan atau kesulitan yang tampaknya begitu penting saat ini, yakinilah bahwa orang-orang akan melupakannya besok hari, atau tidak ingat lagi minggu depan atau bahkan tahun depan sama sekali tidak diingat orang lagi. Jadi, tidak ada alasan apapun untuk terus meratapi kegagalan yang terjadi sekarang ini.

Yang dibutuhkan dan dituntut adalah hidup Anda akan terus berjalan, dan percayalah bahwa jika berpegang teguh pada nilai-nilai hidup yang dimiliki dan apa yang Anda tahu penting, Anda akan tahan terhadap gonacangan apapun dan  akan menjadi kuat serta ingat panah keberuntungan itu menjadi menuju pada keberhasilanmu.

Prinsip-3. Kegagalan tidak unik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun