Hampir tidak mungkin menarik karyawan yang setia dan percaya ketika perusahaan Anda memiliki reputasi buruk dan jelek sama sekali. Orang-orang tidak ingin bekerja untuk bisnis yang terkenal dengan atribut negatifnya, dan mereka yang bekerja di sana mungkin tidak mempercayai perusahaan itu lagi sehingga harus dihindari dan dijauhi.
Publik sering memperlihatkan  dan memperhatikan bahwa akan mempercayai sebuah perusahaan yang memiliki tim kepemimpinan yang sangat dihormati, serta yang memberikan pengembalian keuangan yang konsisten. Mereka juga menginginkan CEO mereka untuk digolongkan sebagai salah satu yang teratas di dunia.
7. CEO tidak nampak
Seorang CEO dari sebuah perusahaan tidak hanya sekedar nama doing, apalagi hanya sebagai jabatan penting dan menerima gaji besar dan fasilitas mewah tetapi keberadaannya tidak dirasakan, kehadirannya tidak kelihatan, bukan saja oleh publik konsumen, tetapi utamanya dihadapan dan ditengah-tengah karyawannya sendiri.
Apalagi ketika masalah muncul, maka kehadiran CEO harus hadir ditengah-tengah problem untuk membangun kepercayaan bagi karyawan untuk kepentingan perusahaan yang lebih besar dan jangka panjang.
Ketika seorang CEO tetap tidak terlihat, sulit bagi karyawan untuk mengetahui dan mempercayai apa yang dilakukan oleh perusahaan mereka
8. Kurang komunikasi
Jadi kami telah membentuk karyawan yang tidak menginginkan CEO yang tidak terlihat ketika menyangkut masalah perusahaan dan sosial. Dan mereka menginginkan komunikasi yang lebih spesifik dari CEO mereka untuk membangun kepercayaan.
Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 81% orang mengatakan komunikasi CEO dengan karyawan adalah penting, bahkan sebesar sekitar 75% yang mengatakan CEO harus bertemu dengan investor dan analis. Sebesar sekitar 74% karyawan mengatakan mereka menginginkan CEO yang berkomunikasi melalui siaran pers, buletin, pembaruan situs web, dan laporan, serta orang yang berpartisipasi dalam konferensi perusahaan.
Lebih seru lagi, dalam era multi media dan media sosial yang semakin mendominasi dunia maya, para karyawan mengatakan bahwa mereka menginginkan CEO yang berbagi pandangan di media sosial, yang pada akhirnya akan membangun kepercayaan karyawan kepada pimpinannya dan juga kepada perusahaan.
Demikianlah ke 8 alasan-alasan menjadi sumber munculnya ketidakpercayaan karyawan terhadap pimpinannya, kepada perusahaan tempat bekerjanya. Dalam era serba dikital sekarang, era revolusi industry 4.0, serta era disrupsi, semakin berat tugas seorang pimpinan organisasi untuk membangun teruss keprcayaan karyawan yang semakin meningkat.