Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Pendekatan Kunci agar Karyawan Terbaik Tidak Keluar Perusahaan

15 November 2018   17:34 Diperbarui: 15 November 2018   21:12 2011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: crowntv-us.com

Walaupun demikian, ke-7 langkah diatas, tidak menjadi jaminan 100% bahwa karyawan yang terbaik tidak akan keluar. Dalam kasus-kasus tertentu, walaupun perusahaan sudah menerapkan semua langkah terbaiknya, tetapi karyawan tetap memiliki keputusan pribadi untuk resign dari perusahaan.

Susan M Heathfield dalam sebuah artikelnya mengidentifikasi sejumlah cara praktis sebagai tips untuk menjaga agar karyawan terbaik tidak keluar dari perusahaan :

1. Pastikan karyawan tahu apa yang Anda harapkan dari mereka.

Ini tips yang sangat mendasar, agar semua hal karyawan faham betul keinginan perusahaan dari kehadiran mereka dalam perusahaan. Oleh karenanya sebaiknya perusahaan menyediakan kerangka kerja khusus di mana orang dengan jelas mengetahui apa yang diharapkan.

2. Berikan manajemen atau pengawasan kualitas.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak karyawan terbaik keluar dari perusahaan karena manajemen atau atasan mereka tidak berkualitas. Ya, mungkin karyawannya lebih berkualitas dari pimpinannya. Bagaimanapun ini agak pelit, tetapi pimpinan tertinggi perusahaan harus faham sekali tentang ini. Keluhan karyawan sering mengarah pada hal-hal seperti :

  • Kurangnya kejelasan tentang harapan
  • Kurangnya kejelasan tentang potensi penghasilan
  • Kurangnya umpan balik tentang kinerja
  • Gagal mengadakan rapat terjadwal
  • Kegagalan untuk menyediakan kerangka kerja di mana karyawan merasa mereka dapat berhasi

3. Platform bagi karyawan  mengungkapkan pikiran secara bebas dalam organisasi.

Apakah perusahaan Anda meminta ide dan menyediakan lingkungan di mana karyawan merasa nyaman memberikan umpan balik? Jika demikian, karyawan dapat menawarkan ide, merasa bebas untuk mengkritik dan berkomitmen untuk perbaikan terus-menerus --- semua faktor yang berkontribusi terhadap retensi karyawan.

4. Biarkan karyawan menggunakan bakat dan keterampilan mereka.

Karyawan yang termotivasi ingin berkontribusi pada area kerja di luar deskripsi pekerjaan spesifiknya.Mulailah dengan meluangkan waktu untuk mempelajari keterampilan, bakat, dan pengalaman masa lalu dan saat ini dari karyawan Anda, kemudian lakukan sentuhan untuk itu.

5. Berikan persepsi tentang keadilan dan perlakuan yang adil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun