Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Harusnya Kebahagiaan Itu Milik Semua Orang

27 September 2018   11:31 Diperbarui: 27 September 2018   17:31 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://greetings-day.com/quotes/they-say-its-hard-to-find-happiness.html

Pertanyaan tentang apa yang dicari oleh setiap manusia yang masih hidup didunia ini merupakan penjelasan yang mendasar dan menyeluruh tentang mengapa manusia hadir di dunia, lahir di bumi, hidup, besar dan bertumbuh di dunia yang fana ini hingga usianya berhenti karena kematian menjemputnya.

Mencari dan merasakan serta menikamti kebahagiaan adalah kata lain yang bisa menyimpulkan keseluruhan keberadaan akafitifitas setiap orang yang masih hidup dibawah kolong langit ini. Adakah yang lain yang dicari, diburu dan diupayakan dengan berbagai cara dan strategi oleh setiap orang selaian "kebahagiaan" itu?  Kalau semua jujur menjawabnya, maka jawabannya tidak ada selain menemukan dan menikmati kebahagiaan itu.

Mudah atau gampangkah menemukan kebahagiaan itu? Silakan berikan jawaban sendiri. Tetapi fakta memperlihatkan bahwa begitu banyak orang yang terus menjalani kehidupan ini tanpa merasakan bahagia. Bukan karena mereka tak memiliki harta yang melimpah, bukan juga karena tak memiliki status atau pekerjaan bahkan titel serta tingkat pendidikan yang tinggi. Namun mereka tidak nampak bahagia.

Inilah persoalan dan pergumulan besar setiap orang akhir-akhir ini, yaitu mencari dan menemukan kebahagiaan itu. Yang sesungguhnya, kebahagiaan itu tidak perlu dicari dimana-mana, karena sebetulnya kebahagiaan itu ada dalam diri setiap orang itu sendiri.

Pengertian Kebahagiaan

Kebahagiaan milik semua manusia tanpa memandang kaya, miskin, pintar, bodoh, suku, budaya atau apapun. Hidup bahagia didamba oleh setiap orang. Bahagia suatu hal yang tiada taranya, segalanya akan terasa indah, hati terasa tentram dan kedamaian. Kebahagiaan adalah kepuasan batin atas tercukupinya kedamaian bagi orang lain.

Kebahagiaan atau kegembiraan adalah suatu keadaan pikiran atau perasaan yang ditandai dengan kecukupan hingga kesenangan, cinta, kepuasan, kenikmatan, atau kegembiraan selalu. Bahagia itu indah dan menyenangkan. Kebahagiaan adalah hubungan dan interaksi sosial, status pernikahan, pekerjaan, kesehatan, kebebasan demokrasi, optimisme, keterlibatan religius, penghasilan, serta kedekatan dengan orang-orang bahagia lain (Wikipedia, 2018)

Mengapa Harus Bahagia

Kebahagiaan itu bukan karena kekayaan, ketenaran, kekuasaan,kecantikan, kesehatan, kekuatan. Kebahagiaan itu ditentukan oleh diri sendiri, selalu bersyukur dalam hidup ini. Tuhan sudah memberikan segalanya di bumi. Maka manusia itu sendiri yang bisa mengolah segala sesuatu untuk dapat bahagia sehingga rasa bersyukur selalu ada di hati.

Setiap orang diciptakan oleh Tuhan Allah Yang Maha Kuasa untuk menjadi bahagia. Dan karenanya Tuhan juga sudah memperlengkapi setiap orang untuk bisa memperoleh kebaagiaan itu, karena ada didalam dirinya sendiri.

Kesalahan setiap orang adalah memberikan makna pada kebahagiaan itu sendiri, yang sebagian besar diambil dan ditentukan dari luar dirinya sendiri. Padahal sumbernya ada didalam diri setiap orang, dalam pikiran setiap orang, dalam hati setiap orang bahkan didalam jiwa setiap orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun