Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memaafkan dan Mengampuni, Cara Terbaik Membebaskan Tahanan

23 Agustus 2018   21:04 Diperbarui: 23 Agustus 2018   22:27 864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://halbar.malut.polri.go.id/wp-content/uploads/2018/01/Tahanan-polisi.jpg

Memaafkan itu Cara Terbaik Membebaskan Tahanan

Bersyukurlah bila Anda termasuk suka mengampuni orang lain yang telah menyakiti bahkan melukai hatimu. Sebab, sebetulnya sungguh banyak orang yang tidak suka mengampuni musuhnya, bahkan malah terus memelihara luka dan sakit hatinya.

Betul dan benar bahwa mengampuni itu perbuatan yang tidaklah mudah dan sangat sulit melakukannya. Tetapi mari mengingat dan percaya bahwa Anda tidak pernah bisa menjadi lebih baik dan menemui kesempurnaan, selain ketika Anda mampu mengampuni orang lain yang sudah melukai dan menyakitimu. Karena sikap dan perbuatan mengampuni itu merupakan pintu untuk "mencapai kesempurnaan dalam hidup". Hidup yang sempurna itu adalah hidup yang penuh kedamaian dengaan semua makhluk dan dunia ini.

Bila Anda meyakini kesempurnaan hidup dicapai ketika mampu mengampuni, maka harusnya lakukanlah itu dengan sesegera mungkin. Tidak perlu ditunda, karena penundaan hanya akan semakin menjauhkan Anda dari kesempurnaan hidup itu.

Sulitkah mengampungi ? Tentu sangatlah sulit, sebab kalau gampang "damailah: bumi ini. Gampangkah ? sebetulnya sangat mudah ketika Anda menyadari nilai kesempurnaan jauh melebihi nilainya daripada memelihara sakit dan luka hati dan sakit jiwa.

Jadi, ampunilah sesamamu dan gapailah kedamaian hidup yang sempurna itu.

  • Anda bisa mengampuni mereka yang telah bersalah kepada Anda.
  • Anda bisa mengampuni mereka yang telah mengambil keuntungan dari Anda.
  • And bisa mengampuni mereka yang telah memfitnah Anda atau mengolok-olok Anda.
  • Anda bisa mengampuni mereka yang telah mengkhianati Anda

Mungkin Anda berpikir mereka tak layak mendapatkannya. Tapi ingatlah, Anda telah diampuni atas dosa-dosa Anda oleh Sang Maha Pencipta langit dan bumi dan hidupmu. Karena itu, Anda harus mengampuni, walaupun kadang kala sulit dilakukan.

Mungkin saat Anda melihat orang atau mengingat seseorang yang telah melukai cukup dalam hati dan jiwamu, darah Anda mulai mendidih. Tapi sadarilah bahwa itulah titik balik dan  saatnya bagi Anda untuk berkata dengan lantang dan tegas "Inilah pernyataan imanku, inilah bentuk ketaatanku kepada Sang Maha Penciptaku, aku mengampuni orang ini". Lakukan segera dan rasakanlah hasilnya!

Pesan bijak dan  pepatah berkata "Memaafkan adalah membebaskan tahanan dan sekaligus menemukan bahwa tahanan itu sesungguhnya Anda sendiri."

Jadi, sesungguhnya ketika Anda mengampuni untuk membantu orang yang telah melukaimu,  Anda juga harus mengampuni untuk menyembuhkan kesehatan mental dan spiritual Anda sendiri. Inilah kekuatan tersembunyi dari sikap dan perbuatan mengampuni itu. Tidak saja menyembuhkan sesame tetapi juga membebaskan diri sendiri dari tawanan "sakit dan luka hati". Keluar dari kepahitan hidup yang sangat merusak dan menghancurkan psikologis seseorang.

Jadi lepaskan kepahitan Anda. Jangan pernah menyimpannya karena perjalanan hidup dalam kepahitan sungguh sangat tidak nyaman adanya. Serahkan ke dalam tangan Tuhan dan ambil keputusan untuk tidak lagi mau disiksa oleh kepahitan Anda sendiri. Itulah makna dasar kemerdekaan yang sejati secara individual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun