Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Banyak Orang Berdoa tapi Tidak Berdoa

30 Mei 2018   22:30 Diperbarui: 31 Mei 2018   07:31 1271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah Anda masih semangat berdoa ?
Syukurlah bila Anda masih memelihara doa setiap saat.
Apa yang terjadi bila Anda sudah lama tidak berdoa lagi ?

Lazimnya berdoa supaya terjadi perubahan dalam hidup Anda.
Namun, sudahkah Anda sungguh siap jika hal itu benar-benar terjadi ?
Anda berdoa minta tubuh sehat.
Siapkah Anda untuk hidup sehat ?
Siap mengonsumsi makanan sehat dan berpikir serta beraktivitas sehat ?
Apakah Anda minta sukses ?
Sudahkah Anda mempunyai etos kerja yang tinggi, bekerja keras, bijaksana membagi waktu layaknya orang-orang sukses ?
Jika hujan yang Anda minta, siapkanlah payungnya !

Bila doa Anda selama ini tidak terkabul, mungkin saja karena Anda belum sungguh sungguh siap menerima hasilnya. Doamu tidak serius. Doamu hanya dibibir saja, dan belum dihati. Karenanya Anda sedang mempermainkan doamu. 

Inilah yang disebut Berdoa tapi Tidak Berdoa.  Karena doa itu untuk meminta sesuatu kepada Tuhan. Tetapi Anda tidak pernah mempersiapkan diri Anda menerima hasil doa Anda. Kalau Anda sungguh-sungguh berdoa, maka seharusnya Anda sudah sungguh-sungguh mempersiapkan diri untuk menerima hasil doa Anda. Tetapi, yang banyak terjadi adalah hanya kuat berdoa saja, lalu selesai. Kemudian ketika doa tidak dikabulkan, lalu memberikan berbagai argumentasi sebagai penyebabnya. Demikian seterusnya.

Apabila Anda tidak siap menerima hasil doa Anda, mungkin lebih baik tidak perlu Anda berdoa. Karena hanya akan menghabiskan waktu dan energi Anda saja. Padahal, Sang Khalik Pemilik hidup selalu berpesan begini : kalau Anda berdoa, yakinlah bahwa Anda akan menerima hasil doa Anda. Indikasi keyakinan menerima hasil doa adalah "kesiapan Anda dalam menunggu hasil doa itu". Bukan pasif saja. Umumnya orang berpikir begini, nanti saja kalau hasil doanya sudah ada baru kita akan siapkan. Siapa tahu doanya tidak terkabus, lalu buat apa disiapkan segala macam. Begitulah terus Anda berpikir bukan ?

Berdoa bukan sekedar ucapan Anda saja.
Tetapi berdoa juga menyangkut kesiapan Anda.
Ya, Anda perlu mempersiapkan seluruh hidup Anda  menyambut perubahan yang Anda minta dan nantikan.

  • Yup, 30/5/18

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun